Transisi Manajemen, Enam Cabang Golds Gym di Indonesia Tutup dan Beralih ke UFC Gym

INFO OPPORTUNITY.ID– Industri kebugaran nasional tengah diguncang kabar mengejutkan. Enam cabang Gold’s Gym Indonesia resmi menutup operasionalnya pada awal Juni 2025. Penutupan ini sekaligus menandai proses transisi manajemen menuju pengelolaan baru di bawah bendera UFC Gym Indonesia, yang dikabarkan akan mengambil alih sebagian jaringan klub kebugaran global tersebut.

Enam cabang yang terdampak penutupan itu tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Tangerang, Bekasi, dan Bandung. Meski demikian, pihak Gold’s Gym Indonesia memastikan bahwa anggota masih dapat mengakses fasilitas di lima cabang lain tanpa biaya tambahan sejak 6 Juni 2025. Cabang yang masih beroperasi meliputi The Breeze BSD dan Bintaro Jaya Xchange Mall (Tangerang), Mall of Indonesia dan Baywalk Pluit (Jakarta Utara), serta Ciputra World Surabaya.

Anggota Pertanyakan Transparansi Pengembalian Dana

Langkah penutupan ini menimbulkan keresahan di kalangan anggota. Sejumlah pelanggan mengeluhkan proses refund keanggotaan dan sesi personal trainer (PT) yang belum jelas mekanismenya. Sebagian bahkan mengaku kesulitan menghubungi pihak manajemen untuk memperoleh kejelasan mengenai hak mereka.

Seorang staf Gold’s Gym di Grand Metropolitan Bekasi yang dihubungi media pada Senin, 9 Juni 2025, menyatakan bahwa jam operasional di lokasi tersebut masih berjalan normal, dari pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Namun, ia menegaskan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana atau perpindahan ke cabang lain. Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen pusat Gold’s Gym Indonesia belum memberikan keterangan resmi terkait proses transisi maupun kompensasi bagi anggota.

Jejak Panjang Gold’s Gym di Indonesia

Gold’s Gym merupakan salah satu merek kebugaran tertua dan paling berpengaruh di dunia. Didirikan oleh Joe Gold pada tahun 1965 di Venice Beach, California, AS, klub ini dikenal sebagai “Mecca of Bodybuilding”, tempat legenda binaraga seperti Arnold Schwarzenegger meniti karier.

Hingga kini, jaringan Gold’s Gym telah berkembang menjadi lebih dari 750 lokasi di 35 negara. Di Indonesia, merek ini dikelola oleh PT Fit and Health Indonesia sejak tahun 2007, menghadirkan standar kebugaran internasional dengan fasilitas premium dan layanan komprehensif, mulai dari alat kebugaran modern, kelas latihan kelompok, hingga konsultasi gizi.

Model keanggotaan Gold’s Gym menawarkan dua opsi, yakni dengan atau tanpa instruktur pribadi. Biaya administrasi awal berkisar Rp 1,5 juta, sementara biaya bulanan berada di rentang Rp 275 ribu hingga Rp 600 ribu tergantung lokasi dan fasilitas. Untuk paket tahunan, tarifnya mencapai sekitar Rp 5,9 juta, seringkali disertai bonus keanggotaan tambahan.

Bagi anggota yang ingin mendapatkan pendampingan intensif, tersedia paket sesi Personal Trainer (PT) dengan tarif mulai dari Rp 780 ribu hingga lebih dari Rp 13 juta, tergantung jumlah sesi yang diambil.

Industri Fitness di Tengah Persaingan Baru

Penutupan cabang Gold’s Gym ini menjadi sinyal dinamika baru di industri kebugaran nasional. Munculnya UFC Gym Indonesia sebagai penerus operasional menandakan terjadinya reposisi pasar, di mana konsep kebugaran berbasis mixed martial arts (MMA) mulai menantang dominasi model konvensional seperti Gold’s Gym.

UFC Gym, yang merupakan bagian dari jaringan Ultimate Fighting Championship (UFC) global, dikenal dengan pendekatan latihan fungsional yang menggabungkan kekuatan, kardio, dan seni bela diri. Transisi ini diharapkan mampu menawarkan pengalaman baru bagi para anggota sekaligus memperluas pilihan gaya hidup sehat di Indonesia.

Namun demikian, tantangan terbesar tetap terletak pada kejelasan hak konsumen lama. Pengamat industri menilai, proses transisi merek global seperti ini harus dilakukan dengan komunikasi yang transparan agar tidak menurunkan kepercayaan publik terhadap merek kebugaran internasional di Tanah Air.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: