Pertamilk: Kemitraan Minuman Susu dengan Konsep Unik Ala SPBU Pertamini

INFO OPPORTUNITY.ID-Selama ini, kebanyakan bisnis minuman kekinian menawarkan fasilitas standar seperti booth jualan dan perlengkapan penyajian. Namun kini hadir konsep usaha yang benar-benar berbeda dan inovatif. Adalah Pertamilk, brand minuman susu yang menghadirkan pengalaman jual beli susu dengan gaya SPBU Pertamini.

Sebagai pelopor kemitraan minuman dengan konsep pom bensin mini di Indonesia, Pertamilk berhasil menciptakan daya tarik tersendiri di tengah persaingan bisnis minuman kekinian. Desain booth-nya yang menyerupai stasiun pengisian bahan bakar menjadi pusat perhatian, sekaligus memberikan pengalaman unik bagi konsumen. Alih-alih mengisi bensin, pelanggan “mengisi” gelas mereka dengan susu segar dari Pom Susu.

Menariknya, untuk memulai bisnis ini tidak dibutuhkan modal besar. Cukup dengan investasi mulai dari Rp 10 juta, mitra sudah bisa langsung berjualan dengan paket lengkap, termasuk perlengkapan Pom Susu yang menjadi ikon usaha ini.

Tak hanya booth dan perlengkapan yang menyerupai SPBU, karyawan Pertamilk juga mengenakan seragam khusus yang didesain mirip dengan seragam petugas SPBU sesungguhnya. Hal ini menambah kesan realistis dan memperkuat branding unik dari Pertamilk di mata konsumen.

Pertamilk menawarkan beberapa pilihan paket kemitraan, yakni dengan harga Rp 10 juta, Rp 15 juta, Rp 18 juta, dan Rp 25 juta. Setiap paket memiliki kelengkapan alat yang berbeda, namun semuanya tetap mendapatkan perangkat utama, yaitu alat Pom Susu.

Dengan konsep kreatif dan modal yang terjangkau, Pertamilk membuka peluang bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis minuman dengan ide yang tidak biasa. Perpaduan antara inovasi, estetika, dan pengalaman konsumen yang menyenangkan menjadi kunci daya tarik utama dari kemitraan unik ini.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: