Peluang Bisnis Menggiurkan di Balik Demam K-Food: Brand Korea Panen Peminat di Pameran Waralaba 2025
INFO OPPORTUNITY.ID-Demam kuliner Korea alias K-Food fever ternyata belum juga reda, gengs!. Setelah sukses besar tahun lalu, delapan perusahaan kuliner asal Negeri Ginseng kembali hadir ke Jakarta dalam ajang Pameran Waralaba dan Lisensi Internasional Indonesia (FLEI) 2025, yang telah digelar pada 10–12 Oktober 2025 di Nusantara International Convention (NICE), PIK 2.
Event yang diorganisir langsung oleh Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea Selatan bersama Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT) ini menjadi salah satu momen penting bagi ekspansi bisnis kuliner Korea di Indonesia.
Bukti Keseriusan: Tujuh MoU Bisnis Ditandatangani
Partisipasi delapan perusahaan asal Korea tersebut bukan sekadar tampil di pameran. Mereka juga menandatangani tujuh nota kesepahaman (MoU) dengan mitra bisnis dari Indonesia, sebagai langkah strategis memperluas pasar dan memperkuat kerja sama dalam pengembangan K-Food di tanah air.
Langkah konkret ini menegaskan bahwa tren K-Food di Indonesia bukan sekadar euforia sementara, melainkan peluang bisnis kuliner yang nyata dan terus tumbuh.
K-Food Jadi Daya Tarik Utama Pengunjung
Selama tiga hari pameran berlangsung, paviliun Korea menjadi salah satu area paling ramai dikunjungi. Aroma menggoda dari tteokbokki, ayam goreng Korea, gimbap, hingga kopi kekinian langsung menarik perhatian pengunjung.
Berbagai produk kuliner populer asal Negeri Ginseng itu juga disajikan melalui sesi food tasting, membuat para pengunjung bisa merasakan langsung cita rasa khas Korea.
Tak bisa dipungkiri, Indonesia menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi pelaku bisnis K-Food. Dengan populasi mendekati 300 juta jiwa dan mayoritas masyarakat beragama Islam, Indonesia dipandang sebagai pasar strategis untuk ekspansi makanan Korea, terutama yang berlabel halal.
Selain itu, kuatnya pengaruh budaya Korea melalui K-Pop, K-Drama, dan K-Beauty semakin memperkuat daya tarik K-Food di mata konsumen lokal. Fenomena inilah yang membuat banyak brand Korea berani berinvestasi dan menggandeng mitra Indonesia untuk membuka cabang atau mengembangkan waralaba bersama.
Dari Tren Jadi Peluang Bisnis
Kehadiran brand-brand Korea di pameran waralaba tahun ini menjadi sinyal kuat bahwa potensi bisnis kuliner Korea di Indonesia masih sangat besar.
Tidak hanya membuka peluang bagi investor asing, tapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis lokal untuk menjadi mitra, distributor, hingga kolaborator dalam menghadirkan inovasi menu yang sesuai dengan selera pasar domestik.
Dengan pertumbuhan minat masyarakat yang terus meningkat, kini saat yang tepat bagi para pengusaha kuliner untuk menangkap peluang dari tren K-Food yang belum menunjukkan tanda-tanda surut.
