Peluang Bisnis Kuliner Potensial: Aladdin Kebab Hadirkan Model Kemitraan Fleksibel dan Menguntungkan

INFO OPPORTUNITY.ID-Industri kuliner, khususnya segmen makanan cepat saji seperti kebab, terus tumbuh pesat di Indonesia. Salah satu brand yang berhasil mencuri perhatian pecinta street food adalah Aladdin Kebab. Berdiri sejak tahun 2019, Aladdin Kebab hadir dengan konsep unik: menyajikan kebab bervarian rasa premium namun tetap bisa dinikmati dalam format street food dengan harga terjangkau.
Ditemui di ajang pameran franchise FLEI, Asri, selaku Founder sekaligus Business Development Aladdin Kebab, mengungkapkan bahwa inspirasi Aladdin Kebab muncul dari keinginan untuk menghadirkan menu kebab yang variatif seperti di mall, namun bisa dinikmati masyarakat luas di berbagai lokasi.
“Biasanya kebab dengan varian banyak itu hanya ada di mall. Nah, kami ingin menghadirkan kebab premium yang bisa dinikmati di mana saja — mulai dari street food, kantin, event, hingga mall,” jelas Asri.
Hingga kini, Aladdin Kebab telah memiliki sekitar 75 cabang, dengan lebih dari 50 mitra aktif yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari Jabodetabek, Manado, Banjarmasin, Pekanbaru, hingga Bengkulu. Banyaknya mitra yang membuka lebih dari satu cabang menjadi bukti bahwa bisnis ini memiliki potensi pengembangan yang besar.
Salah satu pembeda utama Aladdin Kebab adalah kualitas produknya. “Daging kebab kami berwarna coklat karena komposisi daging sapinya lebih banyak. Kami tidak menggunakan pewarna, jadi warnanya alami dari daging,” tutur Asri.
Selain itu, saus Aladdin Kebab dibuat sendiri, menghadirkan cita rasa khas yang tidak ditemukan di brand lain. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan yang mencari rasa autentik dan konsisten.
Skema Kemitraan: Tanpa Royalti, Tanpa Biaya Lisensi
Bagi calon mitra, Aladdin Kebab menawarkan paket investasi yang sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp39 juta hingga Rp49 juta. Harga tersebut sudah mencakup pencarian lokasi dan perekrutan pegawai, sehingga mitra tidak perlu repot di tahap awal operasional. “Kami tidak mengenakan biaya royalti dan lisensi. Jadi mitra bisa fokus mengembangkan usaha tanpa potongan tambahan,” ujar Asri.
Menariknya, dalam event pameran franchise, Aladdin Kebab juga memberikan diskon 30% dari harga normal Rp55 juta, serta cashback bahan baku, subsidi lokasi, hingga spin wheel berhadiah bagi calon mitra yang bergabung.
Aladdin Kebab tidak hanya fokus pada ekspansi, tapi juga terus berinovasi. Setiap tahun, tim pusat bersama para mitra melakukan evaluasi dan pengembangan produk. “Kami sangat terbuka dengan ide dari mitra. Banyak inovasi yang lahir justru dari masukan mereka,” tambah Asri.
Selain menjual kebab siap saji, Aladdin Kebab juga mengembangkan produk kebab beku bernama D'FROZ. Produk ini hanya dijual melalui mitra resmi, sehingga memberikan peluang tambahan bagi mereka untuk menjadi reseller eksklusif.
Bahan Baku dan Standar Kualitas
Untuk menjaga kualitas dan cita rasa yang konsisten, bahan baku utama seperti daging, kulit kebab, roti, sosis, dan saus wajib dibeli dari pusat. Namun untuk bahan tambahan seperti sayuran dan plastik, mitra di luar Pulau Jawa diperbolehkan membeli secara lokal. “Kami pastikan semua bahan utama dan kemasan sudah food grade dan tersertifikasi halal,” tegas Asri.
Dalam menghadapi ketatnya persaingan di industri F&B, Aladdin Kebab aktif melakukan promosi digital melalui Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya, mengadakan giveaway, serta menggandeng influencer dan KOL. Selain itu, dari sisi bisnis, Aladdin Kebab juga memiliki website resmi dan rutin mengikuti pameran franchise setiap tahun untuk memperluas jaringan kemitraan.