Kongjay Hadirkan Inovasi “Tongkrongan Bajay”, Tawarkan Peluang Bisnis yang Fleksibel dan Terjangkau

INFO OPPORTUNITY.ID, Jakarta - Pameran Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2025 tak hanya menjadi ajang bagi brand besar memperluas jaringan franchise atau kemitraan, tapi juga melahirkan gagasan-gagasan segar dari pelaku usaha muda yang melihat peluang dari hal sederhana. Salah satunya adalah Kongjay, brand baru yang mengusung konsep “Tongkrongan Bajay”—mengubah kendaraan bajaj menjadi kafe keliling yang bisa disesuaikan dengan berbagai jenis usaha.

Baca juga:

Mobile Kopi (MOPI), Unik Jualan Kopi Pakai Bajaj

Dari Bajaj Jadi Tempat Nongkrong

Ditemui tim INFOBRAND.ID di sela pameran FLEI 2025 di Hall 10 NICE PIK 2 Jakarta, Fikri, salah satu Founder Kongjay, menjelaskan bahwa nama Kongjay sendiri merupakan singkatan dari Tongkrongan Bajay. Ide ini muncul dari keresahan sederhana: banyak masyarakat kelas menengah ke bawah yang ingin nongkrong tanpa harus mengeluarkan biaya besar di kafe modern.

“Kongjay itu tongkrongan yang kita buat untuk masyarakat middle to low. Jadi mereka nggak perlu ribet cari kafe mahal buat nongkrong. Solusinya ya di sini, di Tongkrongan Bajay,” jelas Fikri saat pameran hari kedua (11/10).

Konsep dasarnya mirip seperti warung kopi (warkop) yang bisa menjual beragam menu, dari kopi hingga makanan ringan. Namun yang membedakan, seluruh operasional dijalankan dari satu unit bajaj yang sudah dimodifikasi menjadi kios siap jual. Dengan begitu, siapa pun bisa memulai usaha dengan modal yang jauh lebih terjangkau dibanding membuka kafe konvensional.

Jualan Fleksibel dengan Modal Ringan

(Foto: INFOOPPORTUNITY/Zeinal)

Menurut Ferdian, Co-Founder Kongjay, bisnis ini dirancang untuk menjawab persoalan klasik calon pengusaha: keterbatasan modal dan tingginya risiko sewa tempat. Dengan sistem kemitraan yang ditawarkan, mitra bisa langsung menjalankan usaha setelah menerima unit bajaj yang sudah dimodifikasi.

“Kalau buka bisnis konvensional, modalnya bisa sampai ratusan juta untuk sewa dan renovasi. Dengan Kongjay, mitra cukup investasi Rp69 juta, langsung dapat bajaj yang siap jualan,” ungkap Ferdian.

Ia menambahkan, fleksibilitas menjadi nilai utama model bisnis ini. Jika usaha di satu lokasi tidak menghasilkan omset optimal, mitra bisa langsung berpindah ke lokasi lain tanpa menanggung beban sewa. “Kalau di satu kolam ikannya sedikit, ya pindah saja ke kolam lain,” ujarnya menggambarkan.

Selain itu, mitra juga bisa menambah jenis usahanya melalui skema add-on senilai Rp35 juta, yang sudah termasuk pelatihan, peralatan, dan pencarian lokasi. Mereka bebas memilih konsep jualan mulai dari coffee shop, mie ayam, ramen, hingga roti bakar.

Bukan Sekadar Bisnis, Tapi Gerakan Sosial

Lebih dari sekadar inovasi bisnis, Kongjay juga membawa misi sosial. Fikri mengungkapkan bahwa ke depan, pihaknya ingin menggandeng para pengemudi bajaj yang kini kehilangan mata pencaharian akibat beralihnya transportasi ke layanan daring.

“Jakarta identik dengan bajaj, tapi banyak pengemudinya sekarang nggak punya penghasilan tetap. Kami ingin wadahi mereka agar bisa bergabung di komunitas Kongjay, bukan sekadar narik penumpang, tapi juga bisa jualan dan punya penghasilan baru,” kata Fikri.

Untuk mendukung hal itu, tim Kongjay tengah menyiapkan aplikasi yang akan mempertemukan pengemudi dengan peluang bisnis berbasis bajaj. Melalui platform ini, para pengemudi nantinya dapat memperoleh profit tambahan di luar pendapatan harian mereka. Program tersebut rencananya akan resmi diluncurkan pada tahun depan.

Meski baru dikomersialkan tahun ini, Kongjay mencatat pertumbuhan yang cukup positif. Sejak awal 2025 hingga pameran FLEI berlangsung, sudah ada 24 mitra yang bergabung. Angka tersebut menunjukkan minat tinggi terhadap konsep bisnis keliling yang lebih efisien dan praktis.

“Kami melihat tren bisnis kuliner sekarang tidak harus menetap. Mobilitas justru jadi keunggulan,” ujar Ferdian.

Baca juga:

Ide Bisnis Kekinian: Waralaba Bakso Keliling, Modal Kecil Cuan Besar

Dengan target memperluas jaringan ke berbagai daerah di Indonesia, Kongjay berharap bisa menjadi pelopor model bisnis mobile café yang mengangkat kembali ikon khas ibu kota: bajaj.

Bagi yang tertarik memulai bisnis kuliner keliling bersama Kongjay, informasi kemitraan dapat diperoleh melalui 0831-8291-6975 atau kunjungi Instagram resmi mereka di @kongjay.official untuk melihat berbagai konsep dan inspirasi usaha.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: