Irena Surosoputra: Bangkitkan Cokelat Lokal, Persembahkan Cita Rasa Nusantara ke Dunia

INFO OPPORTUNITY.ID-Bagi Irena Surosoputra, sebatang cokelat bukan sekadar camilan manis yang menghibur, tetapi juga wujud cinta pada kekayaan alam Indonesia. Melalui brand Cokelatin Signature, perempuan tangguh ini membuktikan bahwa komoditas lokal seperti kakao mampu bersaing di kancah internasional—asal diolah dengan visi, riset, dan tekad kuat.

Berawal dari “Iseng”, Jadi Bisnis Bernilai Puluhan Juta Rupiah

Kisah Irena bermula dari eksperimen sederhana. Ibu tiga anak ini kerap meracik minuman cokelat untuk dinikmati sendiri maupun dibagikan kepada teman-temannya. Tak disangka, respons positif dari orang-orang sekitar justru menjadi titik awal lahirnya Cokelatin Signature.

“Awalnya hanya iseng. Tapi setelah banyak yang suka dan merasa produk ini beda karena tidak terlalu manis, saya jadi terpikir untuk serius mengembangkannya,” ujar Irena.

Rasa “resah” terhadap produk cokelat di pasaran yang umumnya tinggi gula juga mendorongnya menciptakan minuman cokelat yang lebih sehat. “Saya ingin membuat cokelat yang bisa dinikmati semua kalangan tanpa takut kegemukan, terutama bagi perempuan,” tambahnya.

Kini, delapan tahun sejak berdirinya, Cokelatin Signature mampu memproduksi 50 hingga 100 kilogram bubuk cokelat per hari, menggunakan bahan baku kakao Trinitario dari Sulawesi Selatan dan Java Criollo dari Jember. Dari usaha kecil rumahan, kini omzetnya mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Menggandeng Petani Kakao, Membangun dari Hulu ke Hilir

Indonesia merupakan penghasil kakao terbesar ketujuh di dunia, dengan produksi mencapai 170–180 ribu ton per tahun. Namun, menurut Irena, potensi besar ini belum sepenuhnya dimanfaatkan karena masih banyak petani yang meragukan daya saing kakao lokal.

“Tantangan terbesar saya di awal adalah meyakinkan para petani. Banyak dari mereka merasa buah kakao lokal tidak punya nilai jual tinggi,” kenang Irena.
Alih-alih menyerah, Irena justru berinisiatif memberikan contoh produk olahan dari kakao lokal kepada para petani. Hasilnya, respon positif pun berdatangan. Para petani mulai percaya bahwa kakao Indonesia mampu menghasilkan produk cokelat premium.

Tak berhenti di situ, Irena pun menggandeng Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) untuk memberikan edukasi kepada petani tentang cara meningkatkan mutu dan nilai jual kakao. Hasilnya nyata—harga jual biji kakao yang semula Rp29 ribu kini bisa mencapai Rp45 ribu per kilogram.

“Setelah mendapatkan edukasi dan pelatihan, pendapatan petani naik hampir dua kali lipat,” ungkapnya bangga.

Dari Cokelat ke Dunia: Visi Global Irena

Keseriusan Irena memperkenalkan cokelat lokal membawanya hingga ke panggung internasional. Cokelatin Signature pernah berpartisipasi dalam Specialty Coffee Association Expo 2022 di Boston, Amerika Serikat, ajang bergengsi yang mempertemukan pelaku industri kopi dan cokelat dunia.
Melalui keikutsertaan ini, Irena ingin menunjukkan bahwa cokelat Indonesia mampu bersaing dalam hal rasa, kualitas, dan nilai kesehatan.

“Saya ingin memperkenalkan cokelat asli kakao Indonesia ke dunia. Kita punya potensi besar yang belum tergarap maksimal,” tegasnya.

Inspirasi dari Susi Pudjiastuti dan Impian Membangun Desa Kakao

Perjalanan bisnis Irena tak lepas dari inspirasi sosok Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang dikenal sederhana namun berpikiran jauh ke depan.
“Saya kagum dengan beliau. Gaya hidupnya sederhana, tapi pemikirannya luar biasa. Itu yang menginspirasi saya untuk terus maju tanpa takut menghadapi tantangan,” tutur Irena.

Kini, Irena menatap impian besar berikutnya: membangun perkebunan kakao di Desa Cibaliung, Banten, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat produksi, tetapi juga wisata edukatif bagi masyarakat.

“Saya ingin membuat desa yang mampu memproduksi kakao berkualitas tinggi dalam jumlah besar, sekaligus menjadi tempat wisata edukasi tentang cokelat Nusantara. Dengan begitu, ekonomi masyarakat sekitar juga ikut tumbuh,” ujarnya penuh semangat.

Bagi Irena Surosoputra, cokelat bukan sekadar bisnis. Ia adalah medium untuk membawa nama Indonesia ke kancah dunia. Melalui Cokelatin Signature, ia berusaha membuktikan bahwa cita rasa terbaik bisa lahir dari tangan anak bangsa sendiri—asal diiringi niat tulus dan kerja keras tanpa henti.

“Cokelat bukan hanya lezat, tapi juga membawa kebahagiaan. Dan kebahagiaan itu saya ingin sebarkan dari Indonesia untuk dunia,” pungkasnya.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: