Bitsnbobs: Angkat Budaya Lokal Lewat Sentuhan Humor dan Desain Kreatif

INFO OPPORTUNITY.ID-Membawa budaya Indonesia ke dalam kehidupan sehari-hari tak selalu harus dilakukan dengan cara yang serius atau kaku. Bagi Angela Kurniawan, pendiri brand kreatif Bitsnbobs, cara paling efektif memperkenalkan kekayaan lokal justru lewat sentuhan humor dan desain ringan.
Didirikan sejak 2015, Bitsnbobs hadir sebagai toko suvenir lokal yang memadukan ilustrasi, permainan kata, dan unsur budaya Indonesia ke dalam berbagai produk fungsional, seperti tote bag, gantungan kunci, bantal, hingga stiker.
Dengan gaya jenaka dan khas anak muda, brand ini berhasil menarik perhatian konsumen yang ingin menampilkan sisi kreatif dan nasionalis tanpa kehilangan unsur fun.
“Kami menggunakan ilustrasi untuk membuat produk-produk sehari-hari yang mengombinasikan local culture dengan humor,” ujar Angela.
Keunikan Bitsnbobs terletak pada kreativitasnya dalam mengolah permainan kata. Angela mencontohkan, tulisan Tolak Angin diubah menjadi Tolak Pangan, Adem Sari menjadi Adem Asri, hingga Kapal Api disulap menjadi Kapal Apa.
Semua dihadirkan dengan pendekatan ringan, lucu, namun tetap membawa pesan budaya yang kuat.
Menariknya, Bitsnbobs tidak langsung mengusung konsep suvenir lokal sejak awal berdiri. Pada fase awal, brand ini dikenal lewat lini statement bags dengan desain bertema profesi, seperti tulisan writer, designer, hingga artist.
Namun seiring waktu, Angela dan sang suami—yang juga berperan sebagai desainer—melihat peluang besar dari tren kebangkitan budaya lokal di kalangan anak muda.
“Tahun lalu kami mengerucutkan konsep menjadi suvenir Indonesia. Kami merasa local culture sedang naik daun, jadi ingin tap in ke situ, tapi tetap dengan kreativitas yang relatable,” jelas Angela.
Salah satu seri paling populer dari Bitsnbobs adalah koleksi jajanan pasar, yang menghadirkan gantungan kunci berbentuk pastel, lemper, risoles, hingga kue bendera.
Selain itu, ada juga seri bertema pecel lele, yang dikemas dalam berbagai produk seperti bantal, tote bag, hingga pouch.
Untuk anak-anak, Bitsnbobs juga menghadirkan koleksi bertema transportasi khas Indonesia seperti MRT, KRL, dan bajaj, dalam bentuk bag charm dan pencil case. “Anak-anak suka banget yang bentuknya lucu dan warna-warni,” tutur Angela.
Meski seluruh desain dibuat secara eksklusif oleh Angela dan suaminya—yang memiliki latar belakang di bidang desain 3D dan ilustrasi—harga produk Bitsnbobs tetap terjangkau.
Konsumen bisa mendapatkan produk mulai dari Rp7.000 untuk stiker hingga Rp340.000 untuk tote bag.
Untuk memperluas jangkauan pasar, Bitsnbobs aktif mengikuti berbagai bazar dan pameran lokal, seperti Alun-Alun Indonesia hingga Sarinah.
Baru-baru ini, brand ini juga ikut serta dalam Jakarta Doodle Fest 2025, sebuah festival seni visual yang mempertemukan para ilustrator dan komunitas kreatif.
“Ini pertama kalinya kami ikut Jakarta Doodle Fest, dan acaranya unik karena fokus pada ilustrasi. Banyak inspirasi baru yang kami dapat,” ujar Angela.
Dengan karakter desain yang ringan, lucu, dan sarat makna budaya, Bitsnbobs berhasil membuktikan bahwa cinta terhadap budaya Indonesia bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan modern.