Vegipuff, Camilan Anak Bebas Gluten yang Sukses Ekspansi Lewat Strategi Jaringan Reseller

INFO OPPORTUNITY.ID-Stephen melihat peluang besar dari masalah yang dialami keponakannya yang memiliki intoleransi gluten namun gemar ngemil. Berangkat dari situ, ia menciptakan camilan sehat berbahan dasar tepung mocaf (modified cassava flour) yang bebas gluten, aman, dan tetap lezat, yang kemudian diberi nama Vegipuff. Berawal dari skala rumahan dengan peralatan sederhana dan produksi hanya 2–3 kemasan per hari, Vegipuff kini mampu memproduksi hingga 2.000 kemasan per bulan dengan dua karyawan produksi. Produk ini hadir tanpa pengawet, pemanis buatan, dan MSG, telah bersertifikat P-IRT, Halal, memiliki NIB, dan terdaftar HAKI, menjadikannya aman untuk anak-anak usia satu tahun ke atas.

Memilih pasar niche tidak membuat Stephen menyerah. Ia justru memanfaatkan riset untuk memahami kebutuhan orang tua yang ingin menjaga kesehatan anaknya, sekaligus menjawab tantangan anak-anak yang susah makan sayur. Vegipuff kemudian dikembangkan dengan tambahan sayuran seperti kale dan buah bit, menghadirkan tiga varian rasa—Orimix, Kale-Chez, dan Choco-Beet—dengan harga mulai Rp15 ribu. Strategi ini terbukti efektif menjangkau segmen pasar yang sangat spesifik namun potensial.

Keseriusan Stephen dalam menjaga kualitas membuatnya terjun langsung mengawasi produksi meskipun sudah memiliki tim. Tantangan terbesar baginya adalah menjaga konsistensi rasa dan kualitas saat kapasitas produksi meningkat. Berbagai proses trial and error dijalani untuk memastikan produk sesuai dengan ekspektasi pasar.

Peluang bisnis Vegipuff semakin terbuka lebar setelah menjuarai kompetisi Healthypreneur 2022 yang diselenggarakan Ladang Lima dan ukmindonesia.id. Berkat kompetisi ini, Vegipuff mendapat eksposur luas, jaringan reseller, pengetahuan baru, hingga kesempatan ekspor. Stephen menyadari bahwa keunggulan produk harus jelas, sehingga ia menonjolkan Unique Selling Points Vegipuff sebagai camilan sehat bebas gluten, tanpa pengawet, dan aman untuk anak-anak.

Strategi pemasaran juga menjadi kunci pertumbuhan bisnisnya. Awalnya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut, Vegipuff kemudian masuk ke marketplace namun penjualannya stagnan. Setelah evaluasi, Stephen memutuskan membangun jaringan reseller sejak 2022. Dengan sistem beli putus, pendekatan personal, materi edukasi, hingga promo menarik, kini Vegipuff memiliki sekitar 30 reseller di berbagai kota besar di Indonesia. Sistem ini tidak hanya memperluas pasar, tetapi juga mengurangi biaya ongkir dan menghadirkan edukasi langsung kepada konsumen.

Hasilnya, omzet Vegipuff meningkat dua kali lipat dalam setahun. Keberhasilan ini membuktikan bahwa pasar niche seperti camilan sehat bebas gluten memiliki prospek cerah bila dikelola dengan riset, inovasi, dan strategi distribusi yang tepat. Stephen menegaskan, kunci kesuksesan UMKM adalah berani mencoba, tidak takut gagal, serta mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk naik kelas.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: