PT Sarana Inter Cosindo Raih Sustainability Award, Tegaskan Komitmen Sosial dan Etika Bisnis
INFO OPPORTUNITY.ID-PT Sarana Inter Cosindo (SIC), perusahaan toll manufacturer produk kecantikan, kembali menorehkan prestasi dengan meraih Sustainability Award dalam kategori Social Impact & Ethical Commitment. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas dedikasi perusahaan dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan keberlanjutan lingkungan.
“Penghargaan ini kami jadikan sebagai pengingat bahwa perjalanan menuju keberlanjutan adalah proses yang harus dilakukan secara terus-menerus. Bukan sebuah akhir, melainkan motivasi untuk terus meningkatkan standar kami dan memperluas dampak sosial yang positif,” ujar Rahmat Riyadi, General Manager PT Sarana Inter Cosindo.
Filosofi: People Helping People
Rahmat menjelaskan, sejak awal berdirinya, SIC berkomitmen menjadikan bisnis kecantikan sebagai sarana untuk menciptakan nilai sosial. “Kami bukan hanya tempat maklon produk kecantikan semata. Kami adalah sekumpulan manusia yang membantu manusia lainnya untuk berkembang dan berdampak positif terhadap lingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Filosofi people helping people to reach their optimum capacity through beauty business menjadi dasar dari setiap kebijakan dan inisiatif perusahaan.
Empat Pilar Keberlanjutan
Dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya, SIC memiliki empat pilar utama yang menjadi pedoman, yaitu:
-
Labor Standards – Menolak pekerja anak, menjamin kesetaraan gender, dan memberikan kompensasi adil bagi semua karyawan.
-
Health & Safety – Menyelenggarakan medical check-up rutin, donor darah, pemberian kacamata gratis, dan kegiatan sosial lainnya bagi masyarakat sekitar.
-
Business Ethics – Menolak segala bentuk suap, menerapkan Good Corporate Governance, serta menjaga kerahasiaan data pelanggan.
-
Environment Friendly – Mengoperasikan Waste Water Treatment Plant (WWTP) dan grease trap, menggunakan kemasan ramah lingkungan, serta aktif dalam kegiatan seperti bersih-bersih sungai.
Seluruh kebijakan tersebut telah diverifikasi oleh lembaga internasional SEDEX melalui standar audit SMETA.
Kolaborasi dengan Masyarakat
Dalam menjalankan berbagai program sosial, SIC turut melibatkan masyarakat sekitar. Aktivitas yang dijalankan antara lain pembersihan sungai di sekitar area pabrik, pembagian sembako, hingga pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis bagi anak-anak kurang mampu.
“Kami ingin keberadaan SIC benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” tutur Rahmat.
Dampak dan Evaluasi
Dampak positif dari berbagai program tersebut terlihat dari meningkatnya kesadaran lingkungan masyarakat sekitar serta bantuan yang meringankan beban ekonomi warga. Evaluasi dilakukan secara rutin melalui survei dan interaksi langsung dengan masyarakat.
Tantangan dan Komitmen ke Depan
Menurut Rahmat, tantangan terbesar dalam mempertahankan komitmen keberlanjutan adalah menjaga konsistensi dan kedisiplinan seluruh anggota organisasi. “Pola pikir manusia dan kedisiplinan menjadi hal yang paling menantang. Namun karena sudah menjadi kebijakan perusahaan dan disosialisasikan secara rutin, maka komitmen ini akan lebih mudah diterapkan,” ujarnya.
Ke depan, SIC berencana untuk terus memperkuat program keberlanjutan dengan peningkatan sistem WWTP dan memperluas inisiatif sosial yang telah berjalan.
Pesan untuk Industri Kecantikan
Menutup wawancara, Rahmat mengajak para pelaku industri lain untuk turut berkontribusi dalam menciptakan bisnis yang beretika dan berkelanjutan.
“Bisnis yang sehat adalah bisnis yang berkelanjutan dan beretika. Bagi kami, business is not just about beauty, but also about caring to its surrounding,” tegasnya.