Torch, Brand Lokal Asal Bandung yang Tumbuh 100 Kali Lipat dan Bersiap Menuju IPO
INFO OPPORTUNITY.ID-Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade sejak berdiri, Torch—merek aksesori perjalanan asal Bandung—berhasil mencatat pertumbuhan bisnis hingga lebih dari 100 kali lipat. Pencapaian tersebut menjadi bukti kuat bahwa brand lokal mampu bersaing di pasar domestik hingga internasional. Namun, bagi Torch, perjalanan ini baru permulaan. Target besar telah dipatok: meraih omzet hingga US$70 juta pada 2029, memperluas jaringan toko offline hingga 100 lokasi, memperkuat kanal digital, sekaligus menyiapkan diri untuk melantai di bursa saham (IPO).
Masuknya Torch ke dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch semakin menegaskan posisi mereka sebagai salah satu consumer brand Indonesia yang potensial. Bagaimana perjalanan Torch dari awal merintis hingga kini bersiap scale-up? Berikut rangkuman wawancara bersama dua co-founder Torch, Ben Wirawan dan Hanafi Salman.
Awal Mula Torch: Dari Desain Produk ke Dunia Retail
Torch berdiri pada 2015, didirikan oleh Ben Wirawan dan Hanafi Salman yang sama-sama berlatar belakang desainer produk industri dari ITB. Ben sempat menjadi desainer di perusahaan tas adventure, sementara Hanafi membangun bisnis kaos.
“Kami melihat masih sedikit brand retail di Indonesia yang benar-benar menciptakan inovasi produk sendiri. Dari situ, lahirlah Torch,” ujar Ben.
Pasar tas adventure kala itu kuat di segmen pendakian, tetapi belum ada pemain yang serius menggarap segmen urban travel. Melihat tren generasi muda yang menjadikan traveling sebagai bagian dari gaya hidup, Torch hadir mengisi celah tersebut.
Menjaga Kualitas dengan Harga Terjangkau
Torch sejak awal mengusung positioning “fungsional, stylish, dan affordable.” Konsumen Indonesia dikenal kritis terhadap kualitas, namun tetap sensitif terhadap harga.
“Kami memilih material yang tahan lama tapi efisien, sehingga harga bisa ditekan tanpa mengorbankan kualitas,” jelas Ben.
Dari sisi desain, Hanafi menambahkan, pola dibuat lebih sederhana agar biaya produksi lebih efisien. “Ada kejutan positif yang kami berikan, bukan hanya tampilan stylish, tapi juga fungsionalitas, seperti kompartemen laptop dengan penahan khusus,” ujarnya.
Strategi Besar Menuju US$70 Juta
Target besar Torch adalah mencapai omzet US$70 juta pada 2029. Strateginya bertumpu pada inovasi produk, penguatan pasar domestik, serta ekspansi regional.
“Stabil di Indonesia adalah prioritas utama. Setelah itu, baru kami akan masuk ke regional bahkan global,” ungkap Ben.
Saat ini Torch telah hadir secara digital di Amerika, serta merambah Malaysia, dengan rencana ekspansi ke Thailand dan Filipina.
Ekspansi O2O dan Target 100 Toko
Torch kini memiliki 14 toko fisik dan enam cloud store. Model online-to-offline (O2O) menjadi kunci strategi mereka.
“Kami percaya, untuk bisa besar, tidak cukup hanya mengandalkan e-commerce. Format O2O memungkinkan konsumen menikmati pengalaman belanja konsisten, baik online maupun offline,” jelas Ben.
Torch menargetkan membuka 50 hingga 100 toko dalam 5–10 tahun ke depan, dengan format hybrid fisik dan digital.
Dukungan Investor dan Tantangan Retail
Pada 2024, Torch resmi mendapatkan pendanaan dari Init 6, venture capital milik Achmad Zaky. Dana ini digunakan untuk scale-up, membuka toko O2O, cloud store, hingga uji coba model bisnis baru.
Namun, tantangan retail tetap besar. “Adaptasi terhadap perubahan platform digital itu kunci. Dari marketplace, website, hingga social commerce, semuanya punya tantangan berbeda. Selain itu, daya beli masyarakat beragam, jadi strategi multi-tiers sangat penting,” ujar Ben.
Forbes Asia 100 to Watch: Afirmasi dan Tantangan Baru
Masuknya Torch ke daftar Forbes Asia 100 to Watch menjadi tonggak penting.
“Bagi saya, ini pengingat bahwa perjalanan Torch masih panjang. Forbes menunjukkan bahwa brand lokal bisa diakui secara global, tapi juga membawa tantangan baru untuk naik kelas,” kata Hanafi.
Ben menambahkan, “Ini juga wake-up call bagi investor bahwa sektor consumer di Indonesia punya masa depan cerah. Bagi kami, ini afirmasi bahwa Torch sudah masuk fase scale-up.”
Dari Bandung untuk dunia, Torch telah membuktikan bahwa brand lokal dengan inovasi, kualitas, dan strategi yang tepat mampu tumbuh pesat dalam waktu singkat. Dengan target omzet fantastis, ekspansi regional, hingga rencana IPO, Torch siap menjadi salah satu kebanggaan Indonesia di kancah global.