Tetra Pak Tegaskan Komitmen Dorong Inovasi dan Keberlanjutan di Industri Makanan dan Minuman Indonesia
INFO OPPORTUNITY.ID-Seiring pesatnya pertumbuhan industri makanan dan minuman (F&B) di Indonesia, Tetra Pak Indonesia menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi pelaku industri dalam mewujudkan inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan.
Melalui partisipasinya di SIAL InterFood 2025, perusahaan global yang bergerak di bidang solusi pengolahan dan pengemasan ini menampilkan pendekatan menyeluruh yang menghubungkan wawasan konsumen, teknologi produksi, hingga inovasi kemasan sebagai satu kesatuan ekosistem industri.
“Pertumbuhan di pasar dinamis seperti Indonesia tidak hanya ditentukan oleh volume penjualan, tetapi juga oleh kemampuan untuk beradaptasi, melakukan diferensiasi, dan menerapkan prinsip keberlanjutan. Kami ingin menunjukkan bagaimana solusi Tetra Pak dapat membantu merek berkembang dengan mengubah wawasan konsumen menjadi inovasi dan efisiensi operasional,” ujar Hendra Wijaya, Sales Director Tetra Pak Indonesia, di sela pameran yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Dalam ajang tersebut, Tetra Pak menampilkan beragam inovasi yang mencakup seluruh rantai nilai industri makanan dan minuman — mulai dari pengembangan formulasi bahan, proses produksi, hingga pengemasan akhir. Melalui fasilitas Customer Innovation Centres (CIC) dan Product Development Centres (PDC), Tetra Pak menyediakan wadah kolaborasi bagi produsen untuk menciptakan, menguji, dan memvalidasi produk baru secara cepat dan efisien.
Salah satu sorotan utama adalah protein bunga matahari (sunflower protein), bahan serbaguna yang menjawab tren meningkatnya permintaan global terhadap produk pangan dan minuman berbasis nabati. Menurut John Jose, Marketing Director Tetra Pak Malaysia, Singapore, Philippines & Indonesia (MSPI), inovasi ini membuka peluang baru bagi produsen lokal untuk menghadirkan produk bergizi tinggi sekaligus berkelanjutan.
“Bahan ini memiliki kandungan protein hingga 50%, kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Selain bernutrisi tinggi, sunflower protein juga menawarkan efisiensi biaya dibandingkan protein hewani, sehingga memungkinkan produsen menghadirkan produk premium dengan harga terjangkau,” jelas John.
Perubahan perilaku konsumen, khususnya dari generasi muda seperti Gen Z, menjadi salah satu pendorong utama inovasi Tetra Pak. Hendra menilai konsumen saat ini semakin sadar akan kesehatan, gaya hidup seimbang, serta dampak lingkungan dari produk yang mereka konsumsi.
“Inovasi yang kami hadirkan bukan sekadar mengikuti tren, tetapi menjadi bagian dari perubahan positif menuju pola konsumsi yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dukung Keberlanjutan dan UMKM Kuliner
Selain melayani berbagai kategori produk seperti susu, santan, teh, kopi, dan minuman ringan, Tetra Pak juga berkomitmen memperkuat keberlanjutan melalui program daur ulang kemasan. Dengan komposisi kemasan yang terdiri atas sekitar 70% kertas dan 30% aluminium serta polimer, perusahaan bekerja sama dengan berbagai mitra lokal — termasuk produsen palet di Surabaya — untuk mengubah limbah kemasan menjadi produk bernilai tambah seperti atap, kertas daur ulang, hingga sol sepatu.
Tidak hanya itu, Tetra Pak juga aktif mendorong pertumbuhan UMKM kuliner melalui kolaborasi dengan co-packer. Inisiatif ini membantu pelaku usaha kecil memproduksi produk berkualitas dengan standar industri, meskipun dalam skala terbatas. “UMKM memiliki potensi besar. Kami ingin menjadi jembatan agar mereka dapat menghadirkan produk berkualitas dengan kemasan yang profesional,” ujar Hendra.
Meski tantangan ekonomi global masih terasa, Tetra Pak tetap optimistis terhadap masa depan industri F&B di Indonesia. Perubahan arah konsumsi masyarakat yang kini lebih menekankan aspek kesehatan dan keberlanjutan justru membuka ruang inovasi yang lebih luas.
Dengan pengalaman global, kemitraan lokal yang kuat, serta komitmen terhadap keberlanjutan, Tetra Pak menegaskan posisinya bukan sekadar sebagai penyedia solusi pengemasan, melainkan sebagai motor penggerak inovasi di industri makanan dan minuman Indonesia.