Terus Tumbuh, Bisnis Laundry Ini Semakin Moncer di Tengah Pandemi

Sebagai pemegang hak kemitraan untuk merek The Daily Wash Laundromat (TDWL) di Indonesia, PT Andalan Lancar Sejahtera didirikan pada tahun 2016. Outlet pertamanya saat itu  di Apartemen Gading Nias 2 Kelapa Gading Jakarta Utara, selanjutnya pada tahun 2017 TDWL membuka di daerah Tanjung Duren dan apartemen Mediterania.

Allen Hendrayudo sebagai salah satu founder kita yang memulai usaha laundry coin ini sampai akhirnya pada akhir tahun 2017 di pameran Franchise di JCC Jakarta bertemu dengan Tung Desem Waringin dan sepakat untuk bekerjasama dalam mengembangkan bisnis laundry coin di Indonesia yang pada waktu kita melihat bisnis laundry coin ini belum banyak di Indonesia.

Sukses membangun merek TDWL dalam benak konsumen, bisnis laundry ini mengusung tagline Mencuci Lebih Higienis, Lebih Cepat dan Lebih Murah di Indonesia.

“Kita melihat bisnis laundry coin belum banyak di Indonesia dan Franchisor di Indonesia belum banyak juga, jadi kita melihat bisnis ini cukup menjanjikan. Beberapa faktor pertimbangan mengapa Bisnis ini kami nilai begitu penting dan menjanjikan, “ ujar Herlambang Prayatno CEO The Daily Wash Laundromat.

Ia menambahkan bahwa bisnis ini merupakah bidang kebutuhan dasar Manusia. Oleh karena itu sangat memungkinkan untuk dikelola dengan menggunakan Teknologi tinggi , dengan pemanfaatan Internet Of Think (IOT) dalam pengoprasiannya, yang mana hal ini akan sangat luas pengembangannya di masa yang akan datang.

“Kami melayani masyarakat luas, Terutama dengan konsep Harga Murah dapat melayani kebutuhan masyarakat kelas menengah bawah. Yang merupakan pangsa pasar masih sangat besar di Indonesia,” jelasnya.

Terbukti dalam pandemi Covid19 sekarang bisnis TDWL bisa bertahan dan berkembang. Memang awal pandemi omzet outletnya juga menurun tapi lambat laun omzet outlet TDWL Kembali normal. Di tahun 2020 TDWL menambah 20 outlet dan tahun 2021 mengalami peningkatan 9 outlet, jadi jumlah outlet 2020-2021 menjadi 29 outlet.

Dengan banyak nya franchisee TDWL yang menambah outlet tiap tahunnya hal itu mengambarkan bisnis ini sangat menguntungkan untuk franchisee.

Jasa yang  ditawarkan TDWL adalah Cuci Kering Lipat dengan harga jual yang cukup murah, yaitu berkisar antara Rp.20 ribu- per load sampai dengan Rp.30 ribu per load. 1 load = 7Kg pakaian.

Sementara ini ada 2 konsep yang kita jalankan di TDWL, yaitu Self Service dan Drop Off. Konsep Drop Off adalah dimana pengerjaan Cuci, Kering dan Lipat dikerjakan oleh karyawan di gerai TDWL.

“Kami berharap jika konsep self service sudah bisa di terima masyarakat Indonesia layaknya kebanyakan Negara maju di dunia. Di saat yang sama Brand Kami The DailyWash Laundromat sudah memiliki positioning yang baik di benak masyarakat Indonesia. Sebagai Brand yang fokus dan konsisten mengedepankan konsep tersebut, “ ujar pria hobi travelling ini.

Tak cukup disitu, Herlambang juga akan mengedepankan kemudahan dalam pengauditan terkait operasional tiap outlet, dimana dengan adanya System Coin dan Coin Changer Mitra akan  lebih mudah melakukan audit terkait keuangan dan terhindar dari kecurangan pengoperasian.

Sebagai tambahan informasi  TDWL membuka peluang kerja sama franchise. Investasi yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp.400 juta sampai Rp.600 juta.  Harga paket ini sudah termasuk mesin washer dan dryer, pekerjaan renovasi tempat, pekerjaan sipil, pekerjaan advertising, promosi, perlengkapan laundry dan training karyawan.

Herlambang menegaskan syarat utama untuk join di bisnis ini harus mengikuti ketentuan SOP dan Sytem yang TDWL tetapkan. Selanjutnya franchisee juga mempunyai atau mencari Lokasi yang sesuai standard yang tepat dan bersedia mengelola outletnya.

Sampai saat ini TDWL update terakhir bulan Januari 2022 jumlah outlet mencapai 136 outlet yang tersebar di 14 Provinsi, 28 kota / kabupaten.

“Omzet TDWL per outlet per bulan antara Rp.30 juta sampai Rp.60 juta. Tahun 2020 outlet kita total ada 104 outlet dan di tahun 2021 pertumbuhan outlet kita bertambah 29 outlet, “ jelasnya.

TDWL juga bisa menjadi pilihan usaha bagi masyarakat yang ingin tetap bertahan secara ekonomi di tengah pandemi. Karena usaha ini mampu bertahan di tangah badai pandemi bahkan omzetnya bisa naik, padahal usaha lain banyak yang terpuruk.

“Untuk masyarakat yang ingin membuka usaha baru TDWL bisa menjadi pilihan, karena usaha ini mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi,” ujarnya.

Pengembangan merek TDWL secara terus menerus dengan berbagai strategi pemasaran yang inovatif, kontrol atau monitoring terhadap outlet-outlet, keunggulan operasional, dan training terhadap SDM kita yang konsisten.

“Tak lupa kami selalu melakukan Riset terkait penggunaan Teknologi tinggi dengan mengembangkan Aplikasi berbasis android dan Kiosk , pengembangan menuju IOT, yang mana mempermudah Investor dan konsumen tentunya, “ bebernya.

Strategi marketing yang diusung TDWL yakni dengan memasarkan layanan jasa lewat presentasi bisnis yang sudah diagendakan. Selain itu juga rutin mengikuti pameran – pameran franchise yang ada di Indonesia. Sosial media juga tak luput dari media promosi TDWL, seperti Instagram dan Facebook.

Target kedepan TDWL dengan dukungan pemegang saham, Franchisee, manajemen dan loyalitas karyawan akan terus berupaya menjadikan merek TDWL sebagai merek yang terpercaya di seluruh Indonesia, dan membangun PT Anugrah Lima Semesta menjadi sebuah korporasi yang hebat. (ADV)

 

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: