Teman Nongkrong Dukung Kemitraan Berkelanjutan Pelaku Usaha Coffee Shop
FRANCHISEGLOBAL.COM-Bisnis coffee shop atau kedai kopi dalam satu dekade terakhir terus mengalami tren peningkatan. Hal ini seiring dengan naiknya minat dan permintaan masyarakat akan kebutuhan kopi, sehingga membuat industri ini memperoleh laba yang cukup stabil dan panjang.
Selain mengutamakan cita rasa khas dari kopi, masing-masing kedai juga berlomba tampil menarik dan unik untuk menarik pengunjung. Mulai dari pilihan menu minuman dan makanan hingga interior kedai yang menarik, juga nyaman.
Namun, dinamika bisnis kuliner yang bergerak cepat membuat beberapa pelaku coffee shop kesulitan mengejar, mengingat makin menjamurnya kedai-kedai baru. Oleh karena itu, Teman Nongkrong Bisnis coffee shop yang mengusung one stop service ini memberikan paket lengkap kepada pelaku bisnis, terutama bagi pemilik coffee shop
Teman Nongkrong menawarkan sistem kemitraan komprehensif dan terstruktur. Termasuk bantuan dalam perencanaan dan desain toko, pelatihan untuk manajemen operasional, pemasaran, dan pengelolaan stok. Di samping itu, pelaku usaha kedai kopi bakal mendapatkan dukungan yang berkelanjutan dari tim pengembangan bisnis guna memastikan kesuksesan bisnis.
Ada pun syarat kemitraan meliputi komitmen untuk menjaga standar kualitas, kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur yang ditetapkan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.
“Untuk investasi awal bergabung dengan Teman Nongkrong adalah sekitar Rp 200 juta. Biaya ini mencakup berbagai aspek, termasuk hak waralaba, peralatan dan perlengkapan operasional, pelatihan awal, serta biaya pengelolaan awal. Selain itu, ada juga biaya operasional harian yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan diluar biaya sewa tempat usaha,” demikian keterangan dari Teman Nongkrong.
Dikutip dari laman Statista, 2023, pendapatan pasar kopi di Indonesia mencapai US$2.7 miliar. Kedepannya diprediksi terjadi peningkatan pendapatan industri. Penikmat kopi di Indonesia pun terbilang sangat besar, kopi bukan lagi diminum oleh penikmat atau pecinta kopi saja, tetapi juga menjadi gaya hidup yang tidak terpisahkan di masyarakat. Ini terlihat dari rata-rata, setiap orang di Indonesia diperkirakan mengonsumsi 0,57 unit kg kopi pada 2023.