Sasar Anak Muda, Fried Chicken Asal Solo ini Kian Prospek
Sejak kehadirannya pada 2 tahun lalu, Solchic terus menunjukan kemajuan, baik dari segi bisnis franchise maupun konsumennya. Dukungan dari tim manajemen dan strategi pemasaran yang handal, menjadikan usaha ini tumbuh menjadi bisnis franchise fried chicken lokal yang impresif di Indonesia.
Bisnis fried chicken yang berbasis di Surakarta ini cukup sukses mengibarkan bendera usahanya dan menelurkan banyak cabang gerai di berbagai daerah. Pertumbuhan bisnis Solchic ini memang bisa dibilang amat signifikan.
Kini sudah lebih dari ratusan mitra tumbuh sukses bersama bisnis yang digawangi oleh pengusaha bernama Hardian Putra ini. Putra mengungkapkan sendiri jika potensi dari bisnis fried chicken ini masih sangat menjanjikan, bahkan prospeknya sepanjang masa.
Kondisi pun dibuktikan dengan para mitranya yang rata-rata memiliki lebih dari satu gerai. “Bahkan mitra kami ada yang punya sampai enam cabang gerai,” jelas Putra.
Nama Solchic berasal dari gabungan kata Solo & Chicken. Dengan cita rasa enak dan harga terjangkau mendongkrak popularitas Solchic sebagai salah satu kuliner ayam yang digemari di kota Solo dan sekitarnya. Konsep SolChic menyasar anak muda yang suka nongkrong, dengan harga yang murah & hidangan ayam yang lezat serta “instagramable”.
Saat ini sudah ada sekitar 40 outlet yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh, antara lain, nama yang telah dikenal luas, pelatihan profesional, fasilitas platform online maupun offline, hingga jaringan luas.
Solchic pun masih membuka peluang bisnis bagi calon mitra yang serius menggeluti bisnis fast food fried chicken. Ditawarkan investasi tipe resto dengan banderol senilai Rp250 juta. Biaya itu sudah termasuk kontrak franchise selama lima tahun, resto equipment, renovasi, dan fasilitas penunjang lainnya.
