Royal Selangor: Menjaga Warisan Seni dan Memperluas Sayap di Pasar Premium
INFO OPPORTUNITY.ID-Bisnis barang-barang premium dengan nilai estetika tinggi terbukti tangguh menghadapi tekanan ekonomi, mulai dari penurunan daya beli hingga efisiensi perusahaan. Di tengah situasi tersebut, sejumlah pelaku industri justru melihat peluang untuk tumbuh lebih besar. Salah satunya adalah Royal Selangor, perusahaan dekorasi asal Malaysia yang tengah bersiap memperluas jaringan bisnisnya di Indonesia.
Royal Selangor dikenal dengan koleksi dekorasi dan pernak-pernik rumah bernilai seni tinggi untuk segmen pasar premium. Produk-produk mereka banyak digemari oleh konsumen yang memiliki apresiasi terhadap keindahan dan keahlian tangan khas para pengrajin. Di Indonesia, gerai Royal Selangor yang berlokasi di Plaza Indonesia menjadi magnet bagi para pencinta karya seni fungsional bernuansa mewah.
Menariknya, Royal Selangor tak hanya menyasar konsumen ritel, tetapi juga pasar korporasi. Ragam produknya cukup beragam, mulai dari figurine eksklusif untuk kolektor hingga cendera mata elegan yang cocok dijadikan hadiah perusahaan. Dengan portofolio selengkap ini, Royal Selangor mampu menjangkau berbagai kalangan yang mengutamakan kualitas dan nilai estetika dalam setiap produknya.
Menurut Chen Tien Yue, Direktur Eksekutif Royal Selangor, ada dua strategi utama yang membuat perusahaan mampu bertahan dan terus berkembang hingga menapaki usia ke-140 tahun. Pertama adalah menjaga warisan craftsmanship yang telah dibangun selama lebih dari satu abad. “Kami sangat bangga terhadap para perajin kami dan berkomitmen untuk terus melestarikan warisan ini,” ujarnya.
Strategi kedua, lanjut Chen, adalah inovasi dan kolaborasi dengan berbagai merek agar tetap relevan dengan generasi muda. Kini, Royal Selangor menghadirkan beragam produk kontemporer seperti alat tulis mewah, lampu meja, hingga penyangga ponsel. Perusahaan juga menjalin kolaborasi dengan berbagai brand global, termasuk DC (Superman Bust) dan Marvel (Spider-Man vs. The Sinister Six Plaque), yang semakin memperkuat daya tariknya di pasar global.
Terkait ekspansi bisnis, Fransisca Remila, Head of Commercial PT Royal Stardom Indonesia, menyampaikan bahwa pihaknya berencana membuka gerai kedua di Jakarta pada tahun 2026. “Saat ini kami masih dalam tahap persiapan, sehingga lokasi belum dapat diumumkan,” ungkapnya.
Meski jumlah gerainya belum banyak, Fransisca menegaskan bahwa Royal Selangor tidak hanya mengandalkan penjualan offline. “Kami juga aktif di kanal digital seperti Tokopedia dan TikTok Shop, serta melayani pemesanan dari korporasi,” jelasnya.
Ketika ditanya soal rencana ekspansi ke luar Jakarta, Fransisca belum memberikan detail, namun menyebut Surabaya sebagai kota dengan potensi besar untuk ekspansi berikutnya. Dengan strategi yang matang dan semangat menjaga warisan seni, Royal Selangor tampaknya siap memperluas pengaruhnya di pasar premium Indonesia.