Prabowo Pastikan Subsidi Pupuk Langsung ke Petani, Tanpa Perantara

INFO OPPORTUNITY.ID– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk menyalurkan subsidi pupuk secara langsung ke petani. Ia menekankan bahwa penyaluran tidak boleh lagi terhambat oleh rantai distribusi panjang maupun praktik perantara yang kerap menyulitkan.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden dalam pidatonya pada Musyawarah Nasional (Munas) Ke-6 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Senin (29/9).

Prabowo menyoroti bahwa selama ini alur distribusi pupuk diwarnai aturan berlapis yang justru menghalangi akses petani. Menurutnya, kondisi itu menyebabkan pupuk bersubsidi kerap tidak sampai kepada pihak yang benar-benar membutuhkan.

“Sebelumnya, ada 145 aturan yang harus dilalui agar pupuk sampai ke petani. Tandatangan ini, tandatangan itu, dan pada akhirnya pupuk justru hilang di tengah jalan. Semua prosedur itu saya hapus. Dari pabrik pupuk milik negara, subsidi harus langsung dinikmati petani, tanpa terlalu banyak perantara,” tegas Prabowo.

Kritik pada Praktik Distribusi Lama

Lebih jauh, Presiden juga mengkritisi praktik distribusi pupuk di masa lalu yang kerap sarat kepentingan politik maupun nepotisme di daerah. Ia menilai, pola tersebut merugikan masyarakat karena adanya campur tangan oknum yang mendahulukan kepentingan pribadi.

“Kita semua tahu, seringkali distribusi dikendalikan pihak-pihak tertentu, mulai dari kerabat pejabat hingga tim sukses politik lokal. Bahkan ada praktik di mana pupuk hanya dialirkan ke wilayah yang dianggap ‘milik’ penguasa daerah. Ini jelas tidak adil,” ungkapnya.

Tegas Menjaga Kepentingan Rakyat

Prabowo memastikan bahwa pemerintahannya akan berdiri tegas dalam menegakkan konstitusi dan hukum demi melindungi rakyat. Ia juga menepis anggapan bahwa pemerintah bisa dilemahkan atau dikendalikan oleh kepentingan tertentu.

“Kalau ada yang mengira pemerintah Indonesia bisa dibeli atau dilemahkan, maka saya tegaskan, pemerintahan sekarang tidak akan ragu dalam menegakkan kebenaran dan keadilan,” ujarnya menutup pidato.

Langkah Presiden ini diharapkan menjadi titik balik dalam tata kelola distribusi pupuk nasional, sehingga para petani benar-benar merasakan manfaat subsidi dan produktivitas pertanian Indonesia dapat meningkat secara berkelanjutan.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: