Pertamilk, Bisnis Unik Susu SEGAR dengan Tampilan SPBU
FRANCHISEGLOBAL.COM-Saat yang tepat bagi Anda yang ingin mulai membuka usaha franchise minuman kekinian di Bulan Februari 2024, Anda bisa melirik franchise satu satu ini, Pertamilk.
Pertamilk adalah brand minuman susu kekinian menyegarkan yang dibuat dengan konsep ala-ala pom bensin di SPBU. Sesuai konsepnya, penyajian produk minuman Pertamlik melalui alat dan perlengkapan yang mirip di pom.
Selain itu pemilik atau karyawan juga akan dilengkapi dengan seragam yang persis sekali dengan petugas SPBU. Tentunya konsep usaha minuman satu ini terbilang unik dari brand minuman kebanyakan. Sejumlah menu susu yang lezat pun dihadirkan yang bisa dinikmati konsumen dengan cara yang lebih seru.
Mengutip dari Instagram resminya Pertamilk ada tiga alasan kenapa harus join kemitraan dengan Pertamilk:
1. Konsep baru dan inovatif
2. Penyajian unik
3. Dapat jadi trendsetter dalam industri minuman susu
Biaya buka franchise Pertamilk
Lantas bagi Anda yang tertarik berapa sih harga buka franchise Pertamilk?
Diketahui paket usaha yang diberikan beragam mulai dari harga Rp 10 juta, Rp 15 juta, Rp 18 juta, dan Rp 25 juta. Masing-masing harga mendapatkan peralatan yang berbeda-beda, tetapi dipastikan semua paket tetap mendapatkan alat Pom Susu. Keuntunganya dari franchise ini adalah sistem usahanya tidak bagi hasil.
Jadi keuntungan merupakan milik dari mitra atau pemilik franchise-nya. Berikut harga dan rinciannya:
Paket 10 Juta mesin pom susu I nozzle (selang), peralatan, bahan baku untuk 100 porsi, konten sosial media, free aplikasi kasir ESB, otomatis terdaftar online food, video tutorial. Paket 15 Juta mesin pom susu I nozzel (selang), peralatan Booth, bahan baku untuk 150 porsi.konten sosial media, free aplikasi kasir ESB, otomatis terdaftar online food.
Diasumsikan modal rata-rata per cup Rp 9.831 dan harga yang dijual Rp 15.000.Jika per hari menjual 100 porsi, dalam per bulan penjualan mencapai Rp 45 juta.
Angka itu kemudian dikurang dengan modal, yakni Rp 29 juta, maka keuntungan kotor diperkirakan mencapai Rp 15,5 juta