Peringati Hari Stroke Sedunia, OMRON Ajak Masyarakat Waspadai Risiko Stroke Lewat Deteksi Dini AFib

INFO OPPORTUNITY.ID– Stroke masih menjadi salah satu tantangan terbesar dalam dunia kesehatan global. Di Indonesia, penyakit ini menempati posisi sebagai penyebab kematian tertinggi kedua, serta penyebab ketiga terbesar untuk gabungan antara kematian dan disabilitas.
Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stroke di Tanah Air mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Stroke juga berkontribusi sebesar 11,2% terhadap total kecacatan dan 18,5% terhadap total kematian. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya upaya pencegahan dan deteksi dini.
Dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober 2025, OMRON Healthcare Indonesia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya deteksi dini dan pengelolaan faktor risiko stroke.
Salah satu kondisi yang perlu diwaspadai adalah Atrial Fibrillation (AFib), gangguan irama jantung yang menjadi penyebab utama stroke dan sering kali tidak menunjukkan gejala.
AFib, Pemicu Stroke yang Sering Tak Disadari
Menurut Dr. Zicky Yombana Babeheer, Neurolog dari RS Brawijaya Saharjo dan Mayapada Kuningan, AFib merupakan gangguan irama jantung yang sering tidak terdeteksi karena gejalanya bisa ringan atau bahkan tidak terasa sama sekali.
“Padahal, kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke hingga lima kali lipat,” jelasnya dalam acara ‘World Stroke Day, OMRON’s Call for Early Detection’ yang digelar di Jakarta, Rabu (22/10).
Ia menambahkan, pemantauan tekanan darah secara rutin di rumah menjadi langkah penting untuk mendeteksi perubahan tekanan atau irama jantung lebih awal. “Dengan deteksi dini, penanganan dapat dilakukan sebelum terjadi komplikasi serius,” tegasnya.
Inovasi Teknologi: HEM-7383T1 dengan IntelliSense™ AFib
Sebagai bentuk komitmen terhadap pencegahan stroke, OMRON Healthcare Indonesia memperkenalkan produk terbarunya, tensimeter digital HEM-7383T1, yang dilengkapi teknologi IntelliSense™ AFib.
Menurut Tomoaki Watanabe, Director OMRON Healthcare Indonesia, inovasi ini memungkinkan pengguna memeriksa kemungkinan AFib secara otomatis setiap kali mengukur tekanan darah.
“Teknologi canggih yang kami tanamkan mampu menganalisis pola gelombang tekanan nadi dengan akurasi tinggi untuk mendeteksi kemungkinan AFib sejak dini hanya dengan satu klik,” ungkap Tomoaki.
Perangkat ini ditenagai oleh kecerdasan buatan (AI) dan basis data ribuan rekaman tekanan darah serta detak jantung. Dengan demikian, pengguna dapat mengenali potensi risiko stroke bahkan sebelum gejala muncul.
“Melalui inovasi berbasis teknologi dan edukasi berkelanjutan, kami berkomitmen membantu masyarakat memantau tekanan darah dan mendeteksi potensi gangguan irama jantung dengan lebih mudah dan akurat. Harapan kami sederhana — agar semakin banyak keluarga di Indonesia dapat terhindar dari risiko stroke,” tambahnya.
Fitur Lengkap untuk Pemantauan Akurat dan Praktis
Tensimeter HEM-7383T1 hadir dengan sejumlah fitur unggulan, di antaranya:
-
Manset IntelliWrap™ yang memberikan hasil akurat dari segala posisi lengan.
-
Memori untuk dua pengguna sehingga cocok digunakan dalam satu keluarga.
-
Layar besar dan mudah dibaca untuk kenyamanan penggunaan.
-
Konektivitas Bluetooth® ke aplikasi OMRON connect untuk pelacakan data tekanan darah secara digital.
Dengan fitur-fitur ini, pengguna dapat memantau tekanan darah dan kondisi jantung secara konsisten, baik secara mandiri maupun bersama tenaga medis.
Pentingnya Deteksi Dini dan Edukasi Berkelanjutan
Kesadaran akan pentingnya deteksi dini juga disampaikan oleh Asep Aji Fatahilah, pendiri Komunitas KDS Penyintas Stroke. Aji mengalami stroke di usia 19 tahun, pengalaman yang mengubah cara pandangnya terhadap kesehatan.
“Saya menyadari betapa pentingnya mengenali kondisi tubuh sejak dini. Sekarang, saya rutin memeriksa tekanan darah di rumah dan menjaga pola hidup sehat untuk mencegah masalah serius di masa depan,” tuturnya.
OMRON Experience Center, Komitmen untuk Edukasi Kesehatan
Sejalan dengan visi global ‘Going for Zero’, OMRON terus menjalankan kampanye edukatif untuk mendorong masyarakat, khususnya mereka yang berisiko tinggi, agar rutin memantau tekanan darah di rumah.
OMRON juga menghadirkan OMRON Experience Center (OEC) di berbagai kota besar sebagai sarana edukasi dan pengalaman langsung menggunakan perangkat kesehatan OMRON.
Di OEC, masyarakat dapat:
-
Mencoba berbagai perangkat kesehatan OMRON,
-
Melakukan kalibrasi tensimeter menggunakan OMRON Digital Tester,
-
Mendapatkan layanan purna jual serta perbaikan dengan cepat dan mudah.
Saat ini, OEC telah hadir di enam kota besar: Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Palembang.