Pemerintah Teken SKB Percepatan Pembangunan Kopdeskel Merah Putih, Siapkan Pembiayaan Rp 3 Miliar per Desa

INFOBRAND.ID– Pemerintah resmi menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk mempercepat pembangunan gerai dan gudang Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Melalui payung hukum ini, pemerintah menyiapkan plafon pembiayaan sebesar Rp 3 miliar untuk setiap Kopdes, yang akan disalurkan melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Penandatanganan SKB dilakukan oleh Menteri Koperasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Menteri Keuangan, Kepala Badan Pengatur (BP) BUMN, serta Kepala BPI Danantara, di Jakarta, Kamis (9/10).

Panduan Implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025

Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan, SKB ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Menurutnya, kesepakatan ini menjadi panduan utama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mempercepat pembangunan fisik hingga operasionalisasi Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.

“Hari ini alhamdulillah telah kita laksanakan penandatanganan SKB. Insyaallah dalam waktu segera akan dilakukan proses pembangunan fisik berupa gudang, gerai-gerai, dan kelengkapan di seluruh desa dan kelurahan,” ujar Ferry dalam keterangan resmi, Kamis (9/10).

Pembiayaan Melalui BPI Danantara

Ferry memastikan, mekanisme pendanaan akan berjalan lancar karena seluruh proses pembiayaan dikelola langsung oleh BPI Danantara. Dengan plafon Rp 3 miliar per Kopdes, dana tersebut dinilai cukup untuk mendukung kebutuhan awal pembangunan, mulai dari fisik, sarana kelengkapan, hingga modal kerja.

“Soal proses pencairannya akan beres karena ada Danantara, jadi tinggal jalan. Masing-masing plafon Rp 3 miliar bisa digunakan untuk pembangunan fisik, sarana kelengkapan, serta modal kerja,” tegasnya.

Sinergi Lintas Kementerian dan Daerah

Untuk memastikan pelaksanaan berjalan efektif, Ferry menekankan pentingnya sinergi lintas kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah. Ia menargetkan, gerai Kopdes Merah Putih di seluruh desa sudah mulai beroperasi pada bulan Oktober ini.“Kita harus kompak, sinergi dengan semua pihak,” kata Ferry.

Dukung Pemerataan Ekonomi Desa

Sementara itu, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menyebut, SKB ini merupakan tahapan krusial untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan. Ia menegaskan, peran kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sangat penting dalam mengawal pelaksanaan program di lapangan.“Kami pesan kepada seluruh pihak, ayo sambut baik program yang sangat luar biasa ini. Kita sukseskan bersama karena Kopdes adalah cara jitu pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan di desa,” ujarnya.

Dengan adanya SKB ini, pemerintah berharap program Kopdeskel Merah Putih dapat menjadi instrumen nyata untuk menggerakkan ekonomi desa, membuka lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: