Peluang Bisnis Menjanjikan di Industri Perlengkapan Bayi: Belajar dari Model Kiddy
INFO OPPORTUNITY.ID-Industri perlengkapan bayi dan anak terus tumbuh pesat seiring meningkatnya jumlah keluarga muda serta kesadaran orang tua untuk memberikan produk terbaik bagi buah hati. Di tengah persaingan yang ketat, hadir berbagai brand lokal yang menawarkan produk inovatif, salah satunya adalah Kiddy Melalui situs kiddy.co.id, brand ini menghadirkan beragam kebutuhan bayi mulai dari swaddle, gendongan, bantal bayi, apron menyusui, hingga paket hampers eksklusif. Tidak hanya menjual produk, Kiddy juga membuka peluang kemitraan melalui program reseller, distributor, hingga affiliator tanpa stok. Model bisnis ini membuat siapa pun bisa terjun ke industri perlengkapan bayi tanpa harus menyiapkan modal besar.
Bagi orang tua, memberikan yang terbaik untuk si kecil adalah prioritas utama. Tidak hanya soal perlengkapan dasar, mainan juga menjadi sarana penting. Bermain tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu mengoptimalkan kecerdasan anak. Sayangnya, anak sering cepat bosan dengan mainan yang sama. Hal ini membuat sebagian orang tua mulai mencari solusi alternatif, salah satunya dengan menyewa mainan maupun perlengkapan bayi ketimbang membeli.
Berawal dari pengalaman pribadi, CEO & Founder Kiddy.id, Maria Ulfa, menceritakan bahwa ketika anak pertamanya lahir, ia merasa terdorong untuk membeli banyak perlengkapan bayi seperti boks bayi, car seat, stroller, hingga sterilizer. Namun, harganya yang mahal dan masa pakai yang relatif singkat membuatnya berpikir ulang. Dari situlah muncul ide untuk menghadirkan layanan penyewaan perlengkapan bayi dan anak.
“Dan dari pengalaman itulah kami berpikir untuk membuka usaha penyewaan perlengkapan kebutuhan bayi dan anak. Kami berharap, melalui Kiddy.id, kami berupaya membantu para orang tua untuk bisa memberikan yang terbaik bagi si kecil dengan menyewakan berbagai macam perlengkapan bayi dan anak dengan kualitas dan harga yang terbaik,” harap Maria.
Usaha yang mulai dirintis sejak 2017 ini tentu tidak selalu mulus. Salah satu ujian terberat datang ketika pandemi Covid-19 melanda pada 2020. Namun, alih-alih meredup, bisnis Kiddy justru semakin diminati. Banyak orang tua lebih memilih menyewa mainan maupun perlengkapan bayi untuk menyenangkan si kecil tanpa harus keluar rumah.
“Justru membuat Kiddy.id menjadi tempat penyewaan favorit di tahun 2020 karena banyaknya minat dari para orang tua yang ingin menyenangkan si kecil dengan menyewa berbagai jenis mainan tanpa harus keluar rumah,” ucap Maria.
Cerita Kiddy menjadi bukti bahwa peluang bisnis di sektor perlengkapan bayi dan anak tidak terbatas pada penjualan produk semata. Ada banyak model usaha yang bisa dikembangkan, mulai dari reseller, dropshipper, hingga jasa sewa perlengkapan dan mainan bayi. Semuanya bisa disesuaikan dengan modal dan kapasitas pelaku usaha.
Untuk memulai, langkah sederhana bisa ditempuh seperti melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan orang tua, memilih model bisnis yang sesuai dengan modal, membangun branding dengan identitas dan packaging menarik, hingga mengoptimalkan pemasaran digital melalui marketplace, media sosial, maupun konten edukasi parenting. Jangan lupakan kekuatan logistik, karena produk bayi membutuhkan pengemasan aman dan pengiriman tepat waktu.
Dari sisi keuntungan, potensi bisnis ini cukup menjanjikan. Misalnya sebuah hampers bayi dengan modal Rp150.000 bisa dijual seharga Rp200.000. Setelah memperhitungkan biaya tambahan seperti kemasan dan ongkos kirim, masih ada keuntungan sekitar Rp30.000. Jika mampu menjual 100 paket per bulan, omzet bisa mencapai Rp20 juta dengan keuntungan bersih sekitar Rp2–3 juta. Angka ini tentu bisa lebih besar jika volume penjualan meningkat.
Bisnis perlengkapan bayi bukan sekadar menjual barang, melainkan menawarkan solusi, kenyamanan, dan kebahagiaan bagi keluarga muda. Model bisnis Kiddy membuktikan bahwa dengan inovasi produk, strategi distribusi, serta layanan penyewaan yang sesuai kebutuhan orang tua, usaha ini bisa berkembang pesat dan berumur panjang.