PDC Tutup Program “PDC Berdikari” Pelatihan Tata Boga bagi Penyandang Disabilitas
INFO OPPORTUNITY.ID— PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan pengeboran terintegrasi, resmi menuntaskan program “PDC Berdikari” Pelatihan Tata Boga Khusus Disabilitas. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama sepuluh hari, sejak 23 Oktober hingga 5 November 2025, di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PDC, Fitra Adzira, menyampaikan apresiasi kepada PPKD Jakarta Timur atas dukungan fasilitas serta penyelenggaraan pelatihan yang berjalan lancar. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan disiplin, termasuk sembilan peserta penyandang disabilitas dari wilayah Kecamatan Matraman, Jakarta Timur — terdiri dari tuna rungu, tuna wicara, dan tuna grahita.
Menurut Fitra, program “PDC Berdikari” merupakan bentuk nyata komitmen PDC dalam memberdayakan kelompok rentan agar mampu hidup mandiri, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya Pilar 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Harapannya, seluruh peserta kini telah memiliki bekal keterampilan dan pengetahuan yang cukup. Mereka telah mempelajari cara membuat 12 jenis produk frozen food dan pastry siap jual yang memiliki potensi pasar tinggi. Dengan demikian, mereka dapat memulai dan mengembangkan usaha secara mandiri,” jelas Fitra.
Selain pelatihan intensif, PDC juga menyalurkan bantuan berupa peralatan usaha, seperti mixer industri, kompor gas, dan perlengkapan packaging, guna memberikan modal awal bagi para peserta untuk mulai berwirausaha.
Tak berhenti di pelatihan, peserta juga akan mendapatkan program pendampingan selama satu bulan pasca kegiatan. Pendampingan difokuskan pada penguatan aspek bisnis, meliputi pelatihan dasar digital marketing, perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), dan manajemen keuangan sederhana. Langkah ini bertujuan agar peserta mampu mengimplementasikan teori yang diperoleh ke dalam praktik bisnis yang berkelanjutan.
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan, mengapresiasi langkah PDC yang secara konsisten memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas. Ia menilai, inisiatif seperti ini masih jarang dilakukan oleh korporasi.
“Selain membekali peserta dengan keterampilan, PDC juga memberikan sarana usaha. Ini sangat berarti bagi mereka untuk mulai mandiri. Keterampilan teknis memang penting, tapi rasa percaya diri lah yang akan menjadi penggerak utama untuk berusaha,” ujar Teguh.
Apresiasi serupa disampaikan oleh Camat Matraman Bambang Pangestu, melalui Kasatpel Dinas Sosial Kecamatan Matraman, Nawi, yang turut hadir dalam penutupan program.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan PDC terhadap penyandang disabilitas di wilayah Matraman. Semoga keterampilan yang mereka peroleh dapat meningkatkan kemandirian dan daya saing di masyarakat,” tutur Nawi.
Sementara itu, Corporate Secretary PDC, Ani Aryani, menegaskan bahwa program pelatihan tata boga ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendorong kemandirian ekonomi dan sosial bagi penyandang disabilitas.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan akses dan peluang bagi sahabat disabilitas agar mampu mengembangkan potensi dan menopang kemandirian ekonominya. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun masyarakat yang inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama tanpa memandang keterbatasan,” tutup Ani.
