Pasar Softlens Indonesia Semakin Tumbuh dan Menjanjikan
INFO OPPORTUNITY.ID, Jakarta - Softlens kini tak lagi sekadar alat bantu penglihatan, melainkan telah menjadi bagian dari tren kecantikan dan gaya hidup masyarakat, khususnya generasi muda. Perubahan ini mendorong pertumbuhan signifikan pasar lensa kontak di Indonesia, membuka peluang baru bagi pelaku bisnis, calon mitra, hingga investor yang ingin masuk ke segmen ini.
Dirda Muthi, CEO PT Pink Rabbit Beautylens Indonesia, mengungkapkan bahwa prospek pasar softlens di Indonesia masih sangat cerah dan terus tumbuh.
Baca juga:
- Dukungan Pink Rabbit Bikin Reseller Makin Percaya Diri
- Pink Rabbit Lens: Pelopor Softlens Korea yang Nyaman dan Aman di Indonesia
“Lensa kontak sekarang bukan cuma alat bantu penglihatan, tapi juga bagian dari gaya hidup dan makeup look. Banyak orang pakai lensa kontak buat photoshoot, kondangan, sampai daily look,” jelasnya.
Fenomena ini didorong oleh gaya hidup generasi muda yang sangat ekspresif dan terbuka terhadap tren. Generasi Z dan milenial, menurut Dirda, adalah pasar utama yang sangat besar. Mereka gemar mengeksplorasi penampilan dan menjadikan softlens sebagai bagian dari “aksesoris wajah.” Hal ini menjadikan lensa kontak bukan hanya kebutuhan fungsional, tapi juga simbol personalisasi.
Namun, seiring meningkatnya konsumsi, masyarakat juga mulai lebih sadar terhadap pentingnya keamanan dan legalitas produk.
“Sekarang makin banyak konsumen yang sadar pentingnya produk bersertifikat, dan itu bikin brand kayak Pink Rabbit makin dicari,” ujar Dirda.
Produk-produk Pink Rabbit telah memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan RI maupun otoritas internasional seperti KFDA dinilai lebih terpercaya dan aman digunakan, terutama untuk penggunaan harian.
Di sisi lain, perkembangan digitalisasi dan kemudahan akses melalui e-commerce turut menjadi katalis utama pertumbuhan pasar ini. Masyarakat kini bisa membeli lensa kontak secara online dengan lebih praktis, tanpa batas geografis.
“Orang sekarang gampang banget beli lensa kontak online. Kita bisa jangkau konsumen di seluruh Indonesia, bahkan di kota-kota kecil,” jelas Dirda lebih lanjut.
Kondisi ini menjadikan bisnis softlens sebagai peluang yang sangat potensial bagi pelaku usaha baru maupun mitra strategis. Digitalisasi tidak hanya mempermudah penjualan, tetapi juga memungkinkan brand menjalin kemitraan secara lebih luas dan efisien. Calon mitra, baik dari sisi distribusi maupun penanaman modal, memiliki peluang besar untuk masuk dan berkembang bersama brand yang sudah terbukti kuat dan terpercaya di pasar.
Pink Rabbit, sebagai pionir softlens Korea di Indonesia sejak 2018, merupakan contoh nyata dari brand yang mampu menangkap peluang ini. Dengan lebih dari 150 variasi produk dan pendekatan yang menekankan kualitas, keamanan, serta gaya hidup, Pink Rabbit berhasil membangun kepercayaan di kalangan konsumen dan reseller. Pengalaman ini bisa menjadi model kemitraan yang menarik bagi investor dan calon mitra yang melihat potensi besar pasar softlens ke depan.
Berbagai indikator positif ini menjadikan pasar softlens tidak hanya menarik dari sisi konsumen, tetapi juga menjanjikan dari sisi kemitraan.
Baca juga:
- Pink Rabbit Lens Kuasai Pasar Softlens, Sabet Brand Choice Award 2025
- Peluang Bisnis Menjanjikan: Jadi Reseller Pink Rabbit Lens Tanpa Biaya Pendaftaran
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis dengan produk yang aman, legal, dan mengikuti tren, bergabung sebagai reseller Pink Rabbit bisa menjadi langkah strategis. Tanpa biaya pendaftaran dan didukung sistem pendampingan menyeluruh, Pink Rabbit membuka peluang bagi siapa pun yang ingin tumbuh bersama brand terpercaya di pasar kecantikan.
Kunjungi situs pinkrabbitlens.id untuk informasi lebih lanjut.
