MotoGP Mandalika Jadi Panggung Emas UMKM NTB Tembus Pasar Global

INFO OPPORTUNITY.ID– Gelaran MotoGP di Mandalika kembali membawa dampak lebih dari sekadar hiburan olahraga. Bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB), ajang balap motor kelas dunia ini menjadi panggung emas untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke pasar nasional bahkan internasional.

Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perdagangan melihat event internasional ini sebagai momentum strategis untuk mendorong produk UMKM naik kelas. Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaluddin Malady, menegaskan pentingnya kesiapan pelaku usaha agar produk yang dibawa benar-benar layak bersaing.

“Ketika ada event-event seperti ini, UMKM bisa hadir membawa dagangannya yang sudah bagus, dikurasi, diperiksa BPOM, termasuk halal juga. Saya berharap agar pelaku usaha berani berinovasi dan terus berkembang,” ujarnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemprov NTB menyiapkan berbagai strategi, salah satunya melalui NTB Mall – pusat penjualan produk lokal binaan pemerintah yang kini sudah menjangkau pasar nasional.

“Kami memberikan peluang bagi UMKM yang produknya bagus, packaging menarik, izin lengkap, untuk masuk ke NTB Mall. Produk itu akan kami bantu pasarkan, baik di bandara, pusat perbelanjaan di Jakarta, maupun kanal distribusi lain,” tambah Jamaluddin.

Menurutnya, MotoGP Mandalika adalah momentum tepat karena menyedot perhatian puluhan ribu penonton langsung dan jutaan pasang mata lewat siaran televisi internasional. Dengan strategi promosi yang efektif, produk UMKM NTB berpeluang besar dikenal luas oleh masyarakat global.

Selain peluang besar tersebut, Jamaluddin juga menekankan pentingnya ketekunan, pemanfaatan teknologi, hingga kolaborasi dengan influencer sebagai kunci agar produk lokal mampu bersaing di pasar global.

Gelaran MotoGP di Mandalika pun diharapkan tidak hanya menjadi tontonan semata, melainkan juga pintu masuk kebangkitan UMKM NTB di mata dunia.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: