MOMOYO Perkuat Posisi Sebagai Pemimpin di Industri Ice Cream & Tea

Jakarta, INFO OPPORTUNITY.ID – Sebagai brand lokal yang lahir dan berkembang di Indonesia, MOMOYO terus membuktikan eksistensinya di industri Food & Beverage (F&B), khususnya segmen Ice Cream & Tea. Melalui strategi bisnis yang matang, inovasi produk, hingga dukungan penuh terhadap mitra, MOMOYO berhasil menjadi salah satu brand yang tetap unggul dan berdaya saing tinggi.

Hal tersebut ditegaskan oleh Cynthia, Manager Kemitraan MOMOYO, yang menyebutkan bahwa posisi MOMOYO hingga saat ini masih memimpin dari sisi keuntungan maupun pencapaian omzet dibanding brand serupa.

Brand Lokal dengan Strategi Tepat

Cynthia menjelaskan, keunggulan MOMOYO tidak lepas dari identitasnya sebagai brand lokal yang berbasis di Indonesia. Hal ini membuat MOMOYO lebih mudah beradaptasi dengan kebutuhan pasar domestik, baik dari segi pengembangan produk, sistem distribusi, maupun strategi pemasaran.

Selain itu, MOMOYO juga dikenal sebagai salah satu pionir F&B yang memanfaatkan TikTok sebagai kanal pemasaran. “Walaupun kini banyak brand F&B yang menggunakan TikTok, MOMOYO tetap menjadi salah satu yang terkuat. Konten yang konsisten serta promo menarik membuat MOMOYO menjadi salah satu brand terbesar di platform tersebut,” jelas Cynthia.

Tidak berhenti di situ, inovasi produk juga menjadi kunci utama. Selain tetap fokus pada Ice Cream & Tea, MOMOYO menghadirkan produk tambahan di toko flagship seperti bakery, waffle, hingga varian terbaru yang baru saja diluncurkan pada 1 Oktober 2025, yaitu Yo-Flip Ice Cream.

Dalam hal bisnis kemitraan, MOMOYO merancang sistem yang kompetitif dengan harga bersaing dan HPP rendah, sehingga mitra dapat mencapai BEP lebih cepat. Ditambah lagi, promosi melalui platform online food sepenuhnya ditangani oleh pusat dengan dukungan tim internal, sehingga mitra bisa mendapatkan hasil optimal tanpa terbebani biaya komisi yang tinggi.

“Tujuan kami adalah memberikan keuntungan yang seimbang, sehingga mitra bisa fokus menjalankan operasional tanpa harus khawatir soal promosi,” kata Cynthia.

MOMOYO memastikan mitra tidak berjalan sendiri. Dari sisi operasional, perusahaan menyiapkan Area Manager yang mendampingi mitra sehari-hari, mulai dari pengecekan lokasi, operasional toko, hingga diskusi strategi pemasaran.

Dari sisi pemasaran, setelah sukses dengan TikTok, MOMOYO kini juga hadir di platform QPON yang terbukti mampu menarik traffic tambahan. Sementara itu, dari sisi pengembangan bisnis, MOMOYO menyediakan tiga tipe toko—Mini, Standard, dan Flagship—yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investasi mitra.

“Kami ingin bisnis MOMOYO fleksibel sekaligus menguntungkan. Selain inovasi produk, kami juga terus mengembangkan tipe toko agar bisa menjangkau konsumen lebih luas,” tambahnya.

Cynthia menegaskan bahwa potensi pasar MOMOYO masih sangat besar. Hingga kini, masih banyak wilayah potensial di Indonesia yang belum memiliki outlet MOMOYO. Strateginya adalah dengan terus mengikuti tren pasar, berinovasi cepat, serta menjalin kolaborasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Tidak ada syarat khusus untuk bergabung sebagai mitra, yang penting adalah komitmen menjalankan bisnis sesuai standar MOMOYO,” pungkasnya.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: