Menggigit Bisnis Kuliner Se'i Besutan Aktor Rizky Biliar
Baru-baru ini, menu Se’i sempat viral di media sosial. Bahkan makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menjadi salah satu menu pilihan anak muda. Kegemaran anak muda akan Se’i boleh jadi karena hadirnya berbagai kombinasi unik dari Se’i yang menyesuaikan dengan tren sekarang.
Didirikan pada akhir tahun 2020, Raja Sei ini didirikan oleh 3 owner, yakni Rizky Biliar (Aktor), Basuki Surodjo dan Christopher Sebastian.
Pertimbangan mendirikan bisnis ini Christopher Sebastian mengatakan karena produk daging sapi asap di Raja Sei ini mempunyai rasa yang sangat enak, mempunyai keunikan tersendiri dan dapat dijual dengan harga terjangkau.
Sementara itu, Christopher Sebastian mengatakan, pihaknya sengaja mengangkat menu Indonesia Timur (Kupang) yang dipadukan dengan sentuhan cita rasa makanan dari negeri Sakura, Jepang sebagai pembeda dari jenis bisnis kuliner yang mereka tekuni.
Ditambah lagi Christopher ini memiliki pengalaman di bidang perusahaan Distributor kaca film untuk mobil, bangunan, dan kapal. Selain itu di group perusahaan Makko sendiri juga terdapat bidang kuliner seperti Restoran mie Mie & You, Pandalicious, Gluk Gluk Gluk ahhh, dan Boba Pan
Potensi bisnis Raja Se’i sendiri kedepan sangat prospek, karena dengan jangkauan market yang luas sehingga dapat menguntungkan mitra. Hingga saat ini Raja Sei memiliki 30 gerai, yang tersebar di Jabodetabek, Samarinda,dan Jawa timur.
“Kami berkomitmen untuk mengambil bagian dalam mengembangkan dan melestarikan kuliner Indonesia. Oleh karena itu, kami selalu mencari cara untuk memudahkan masyarakat mengonsumsi makanan Se’i ini," papar Christopher.
Untuk varian menu di Raja Sei bervariasi, Sei sapi, sei ayam, sushi sei dan burger sei. Soal harga relative terjangkau mulai dari Rp 20 ribu - 30 ribuan per porsi.
Dengan mengusung konsep simple dan Japanese, membuat Raja Se’i ini berbeda dengan kompetitor pada umumnya. Jika kita amati gerai yang ada di Raja Se’i ini memiliki ornamen khas negeri samurai. Mulai dari tempat makan sei sapi, hingga nuansa di outletnya, sehingga customer menikmati sajian Raja Se’i ini serasa di negeri Sakura.
Christopher menjelaskan untuk 10 cabang kemitraan pertama, Investor hanya perlu berinvestasi Rp 299 juta rupiah. Biaya ini jauh lebih murah dari biaya buka cabang biasa yang mencapai Rp 399 juta.
Dengan estimasi harga jual rata-rata Rp 30ribu dan target penjualan 300 pax perhari, Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp 100 juta rupiah perbulannya.
Untuk kemitraan reguler yang dikelola langsung oleh mitra juga tidak ada bagi hasil.
Sedangkan untuk kemitraan yang pengelolaannya di bawah manajemen Raja Se’i (autopilot), Anda harus bagi hasil sebesar 50 %.
Keuntungan di atas diperkirakan juga sudah dikurangi biaya sewa, operasional, hingga gaji karyawan.
Dengan brand yang terkenal di bawah nama influencer Rizky Bilar, tentu akan semakin memudahkan calon mitra mencapai target penjualan setiap harinya.
Ditanya mengenai inovasi, Christopher mengatakan Melakukan peluncuran menu baru dan konten-konten di sosial media yang menarik customer. Seperti kita lihat di Instagram, Raja Sei ini menampilkan model dengan materi khas Raja Se’i sehingga bisa menambah penasaran kepada customer.
“Planning di tahun 2022 Raja Se’i optimis akan membuka 50 outlet di Indonesia, semoga rencana ini berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan suatu apapun,” tutupnya.
