Mendag Lepas Ekspor Susu Frisian Flag Indonesia ke Asia Tenggara
INFO OPPORTUNITY.ID-Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, melakukan kunjungan kerja ke pabrik PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, ia secara resmi melepas ekspor produk susu FFI ke Malaysia dan Filipina. Selain kedua negara tersebut, produk FFI juga telah menjangkau Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.
Tahun ini, perusahaan menargetkan pengiriman lebih dari 4.500 kontainer produk susu dengan nilai transaksi sekitar Rp2 triliun per tahun. Target ambisius ini diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok produk olahan susu bernilai tambah di kawasan Asia Tenggara.
“Ekspor nasional terus menunjukkan tren positif. Selama Januari hingga Juli 2025, kinerja ekspor Indonesia tumbuh 8,03% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Industri pengolahan, termasuk sektor susu, memiliki kontribusi penting dalam capaian tersebut,” ujar Mendag Budi Santoso.
Pabrik Modern Bernilai Rp3,8 Triliun
Pabrik baru FFI di Cikarang diresmikan pada Juli 2024. Berdiri di atas lahan seluas 25,4 hektar—setara 35 lapangan sepak bola—pabrik ini dibangun dengan investasi mencapai €257 juta atau sekitar Rp3,8 triliun. Proyek tersebut menjadi investasi terbesar dalam sejarah FFI maupun perusahaan induknya, FrieslandCampina.
Dengan kapasitas produksi tahunan 700 juta kilogram, bahkan berpotensi meningkat hingga 1 miliar kilogram, fasilitas ini memproduksi beragam varian mulai dari susu siap minum, susu kental manis, hingga krimer. Produk-produk tersebut tidak hanya untuk kebutuhan domestik, tetapi juga untuk pasar ekspor.
“Pabrik ini merupakan tonggak penting perjalanan FFI yang telah hadir lebih dari satu abad di tengah masyarakat Indonesia,” kata Presiden Direktur FFI, Gustavo Hildenbrand. Ia menambahkan, “Kami berkomitmen menghadirkan produk bergizi berkualitas untuk mendukung tumbuh kembang anak sekaligus memperkuat peran Indonesia sebagai pengekspor produk susu.”
Berorientasi pada Gizi dan Keberlanjutan
Selain fokus pada pemenuhan gizi masyarakat, pabrik FFI Cikarang juga mengusung prinsip keberlanjutan sejalan dengan ambisi global FrieslandCampina bertajuk Nourishing a Better Planet.
Fasilitas ini telah memanfaatkan energi ramah lingkungan seperti boiler biomassa, panel surya, dan sistem daur ulang air limbah. Selain itu, lebih dari 55.000 palet berkelanjutan digunakan di seluruh gudang dan pusat distribusi. Langkah tersebut menjadikan FFI sebagai salah satu pionir produksi susu berkelanjutan di Indonesia.
Mendukung UMKM dan Edukasi Konsumen
Dalam rangkaian acara, Mendag Budi Santoso turut menyaksikan sesi live shopping yang dipandu oleh Direktur Marketing FFI, Intan Ayu Kartika. Acara ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memilih produk susu yang aman, bergizi, dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.
“Produk Indonesia harus memiliki standar kualitas terbaik agar mampu bersaing di pasar internasional,” tegas Budi Santoso. Ia juga mengapresiasi komitmen FFI dalam menjalin kemitraan dengan UMKM, yang menurutnya mampu mendorong pertumbuhan usaha kecil, memperluas akses pasar, serta memberi manfaat langsung bagi peternak dan mitra lokal.