Melirik Bisnis Franchise Rice Bowl Besutan Indra Bekti
Pandemi virus corona sepertinya tidak begitu signifikan berdampak di bisnis Indra Bekti. Pemilik nama asli Bekti Indra Tomo ini memang mengakui bahwa sudah ada dua gerai bisnis kulinernya yang tutup.
Nasi bekti dimulai dari kesukaanya terhadap makanan, Indra Bekti berharap outletnya dapat menjawab makanan enak tidak harus mahal.
Mengusung konsep rice bowl pengunjung dapat memilih berbagai topping lauk yang tersedia. Berkat kesukaan masyarakat Indonesia yang gemar makan nasi, kini sudah lebih dari 5 outlet tersebar di Jakarta. Tentu saja melihat kesukaan local, franchise Nasi Bekti akan terus melakukan ekspansi.
Jika diamati sebelum pandemi outlet Nasi Bekti selalu dipadati pengunjung. Pengunjung yang datang untuk membuktikan cita rasa khas Indonesia sudah pasti akan datang Kembali. Ramainya outlet ini diatasi dengan penyajian yang cepat sehingga mengurangi antrian peminat Nasi Bekti.
Namun di sisi lain, ternyata ada beberapa gerai yang malah baru buka di tengah pandemi corona seperti saat ini. “Ada yang franchise di Bekasi, itu malah buka dua di tengah pandemi seperti ini. Malah dia buka, jadi buka dua yang dua tutup masih ada yang di Poris,” papar Bekti.
Selain menjalani bisnis di sektor kuliner atau rumah makan, pria berusia 42 tahun ini rupanya juga memiliki usaha di bidang pangan yaitu menjual beras. Bekti bahkan mengaku bisnisnya tersebut semakin ramai di saat pandemi corona.
Pasalnya banyak orang yang membeli berasnya untuk kegiatan donasi dengan kembali disumbangkan kepada orang yang lebih membutuhkan. “Ada beras Indra Bekti, orang banyak yang nyari buat charity, ya,” ungkap Bekti.
Meski begitu, tak dipungkiri Bekti juga sempat merasa resah dengan virus Covid-19 yang mewabah di Indonesia. Namun ia berusia tidak terlalu panik dengan tetap mengikuti imbauan pemerintah.
Dengan begitu, Bekti yakin penyebaran virus corona dapat dicegah dengan baik. “Sebenernya dari segi parno, kita takut, ya. Kita tuh memang penting untuk ikutin anjuran Pemerintah untuk memutus rantai Covid-19 ini,” pungkas Indra.