Matamate Studio: Inovasi Salon Inklusif dengan Kemitraan Fleksibel
INFO OPPORTUNITY.ID-Industri kecantikan di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, khususnya pada segmen nail care salon. Tren ini diprediksi akan mendorong nilai industri dari USD 294,5 juta pada 2025 menjadi USD 331,5 juta di 2028, dengan rata-rata pertumbuhan sekitar 10% setiap tahunnya. Di tengah momentum positif ini, Matamate Studio hadir sebagai salah satu pemain baru dengan strategi diferensiasi yang kuat: mengedepankan layanan inklusif, harga terjangkau, dan jaminan aftersales 100%.
Matamate tidak sekadar menawarkan layanan salon biasa. Dengan pendekatan inklusif, setiap pelanggan dibuat merasa nyaman tanpa melihat latar belakangnya. Keunggulan lain yang mempertegas diferensiasi Matamate adalah MatamateCare+, sebuah proteksi pelayanan yang memberikan garansi lebih panjang pada setiap treatment. Langkah ini membuat pelanggan merasa aman dan semakin loyal, karena kepuasan mereka benar-benar dijamin.
“Sejak awal saya membangun Matamate, saya ingin menghadirkan salon yang inklusif—bukan hanya dari segi pelayanan, tetapi juga dari peluang bisnisnya. Karena itu kami merancang kemitraan yang fleksibel, sehingga siapa pun bisa menjadi bagian dari industri kecantikan tanpa terbebani oleh operasional yang rumit. Prinsip saya sederhana: semua orang berhak merasa nyaman dan semua mitra berhak bertumbuh bersama kami,” ujar Karenina Khansa, Owner Matamate Studio.
Dari sisi pengembangan bisnis, Matamate menawarkan dua model kemitraan fleksibel yang menyerupai franchise. Pertama, Kemitraan Mandiri, di mana mitra berperan langsung dalam operasional harian, namun tetap mendapatkan dukungan penuh dari tim Matamate—mulai dari rekrutmen dan pelatihan karyawan, penyusunan SOP, hingga strategi marketing dan branding. Kedua, Kemitraan Auto Pilot, yang ditujukan bagi mitra yang ingin fokus menjadi pemilik tanpa repot mengurus operasional. Semua aspek bisnis, termasuk perekrutan, pelatihan, pemasaran, hingga laporan keuangan ditangani langsung oleh tim Matamate.
Selain itu, Matamate juga menyiapkan dukungan komprehensif dalam operasional dan pemasaran. Tim Matamate mengelola pembelian inventori, pelaporan penjualan, hingga melakukan audit rutin di cabang. Di ranah pemasaran, Matamate aktif membangun eksposur digital melalui KOL, iklan online, dan konten kreatif. Dengan lebih dari 25,7 ribu pengikut aktif dan 1,3 ribu penonton bulanan, setiap cabang mitra mendapatkan visibilitas yang optimal. Untuk mempertahankan pelanggan, Matamate memberikan garansi pelayanan; sementara untuk menarik pelanggan baru, mereka rutin menawarkan promo, suasana salon yang nyaman, serta pelayanan profesional.
Matamate juga membuka ruang kolaborasi lintas industri. Potensi kerja sama dapat dilakukan dengan sektor properti, ritel, hingga KOL atau beauty influencer untuk menciptakan kampanye yang menarik. Dengan fleksibilitas ini, Matamate menempatkan diri bukan hanya sebagai salon, tetapi juga sebagai platform kolaborasi bisnis yang luas.
Kedepan, Matamate menargetkan ekspansi cabang, peningkatan kualitas layanan, dan pertumbuhan konsumen secara berkesinambungan. Dengan strategi inklusif, diferensiasi produk, serta dukungan kemitraan yang komprehensif, Matamate Studio optimistis dapat menjadi bagian penting dalam pertumbuhan industri nail care di Indonesia.
