Manulife Indonesia dan MES Dorong Literasi Keuangan UMKM Lewat Program “Berbagi, Bertumbuh, Berdampak”
INFO OPPORTUNITY.ID-Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2024, Manulife Indonesia bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menginisiasi program literasi keuangan “Berbagi, Bertumbuh, Berdampak, Bersama UMKM” sebagai bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan).
Program yang diikuti oleh 120 pelaku UMKM – termasuk komunitas disabilitas – ini dirancang untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, sejalan dengan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021–2025 serta regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui edukasi langsung, peserta dibekali wawasan pengelolaan keuangan, mitigasi risiko, serta pentingnya perlindungan asuransi dan persiapan pensiun.
Dampak program ini terlihat dari peningkatan kapasitas peserta dalam mengambil keputusan bisnis dan finansial yang lebih cerdas. Dengan materi praktis dari para pakar keuangan dan Certified Financial Planner, pelaku UMKM dapat memahami alur keuangan usaha, mengantisipasi risiko, dan merencanakan pertumbuhan jangka panjang. Fokus pada UMKM, termasuk kelompok disabilitas, menjadikan program ini inklusif dan mendukung keberlanjutan ekonomi lokal, mengingat UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.
Berdasarkan pengukuran Ripple10 Digital Listening Tool, program ini berhasil mendapatkan engagement index sebesar 98,5, tertinggi untuk kategori social and economy cause program pada ajang Indonesia Corporate Sustainability Initiatives 2025.
Berbeda dari program literasi keuangan sejenis, inisiatif ini menonjol karena dukungan penuh sumber daya perusahaan dan pendekatan berbasis solusi nyata. Edukasi dilakukan secara tatap muka, dipandu oleh praktisi berpengalaman, serta dikaitkan langsung dengan kebutuhan proteksi dan perencanaan pensiun UMKM. Pendekatan menyeluruh ini tidak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku keuangan yang lebih sehat, menjadikannya model kolaborasi perusahaan dan komunitas yang berdampak nyata bagi ketahanan finansial serta pertumbuhan berkelanjutan UMKM di Indonesia.
