Maklon Kosmetik, Jalan Pintas Memulai Bisnis Kecantikan
INFO OPPORTUNITY.ID– Industri kecantikan di Indonesia terus berkembang pesat, seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan perawatan diri dan tren gaya hidup sehat. Namun, banyak calon pengusaha kerap terhambat modal besar untuk membangun pabrik, riset formulasi, hingga pengurusan izin edar. Celah inilah yang dijawab oleh Mash Moshem Indonesia, perusahaan maklon kosmetik yang telah beroperasi sejak 2011.
Dengan layanan end-to-end manufacturing, Mash Moshem menjembatani ide bisnis hingga menjadi produk siap edar. Business Development Mash Moshem Indonesia, Ririn S. Wulan Dari, menyebut perusahaan ini sudah membantu sekitar 1.800 brand dengan portofolio lebih dari 6.000 produk, mencakup skincare, hair care, body care, kosmetik dekoratif, hingga parfum.
Akses Mudah untuk Calon Pengusaha
Kelebihan maklon kosmetik adalah kemudahan akses. Cukup dengan identitas legal sederhana seperti KTP dan NPWP, calon pengusaha sudah bisa memulai brand kosmetik mereka sendiri. Mash Moshem pun membuka kesempatan dengan minimum order quantity (MOQ) hanya 1.000 pieces per item. Jumlah ini relatif ringan bagi pemula yang ingin menguji pasar tanpa risiko stok besar.
“Mulai dari konsep hingga produk siap jual hanya butuh sekitar tiga bulan. Sementara untuk repeat order cukup satu bulan saja,” jelas Ririn. Proses tersebut sudah mencakup pengurusan BPOM, pengadaan bahan baku, hingga kemasan, sehingga pemilik brand bisa fokus mengembangkan strategi pemasaran.
Produk Mash Moshem telah mengantongi berbagai sertifikasi penting, mulai dari BPOM, Halal, Vegan, HSA Singapore, hingga uji SPF (In Vivo & In Vitro). Hal ini menjadi modal bagi brand lokal untuk tidak hanya bersaing di pasar domestik, tetapi juga merambah pasar internasional. Faktanya, sejumlah brand klien Mash Moshem sudah berhasil dipasarkan hingga Korea Selatan dan Tiongkok.
Data internal menunjukkan produk dengan tingkat repeat order tertinggi adalah tabir surya dan lotion, menandakan tren konsumen yang semakin peduli pada perlindungan kulit. “Produk perawatan kulit bahkan dipesan rutin setiap bulan dengan paket lima produk sekaligus,” ungkap Ririn.
Dengan fleksibilitas produksi—mulai dari ribuan hingga puluhan ribu unit—Mash Moshem mampu mengakomodasi kebutuhan beragam mitra bisnis, dari pengusaha pemula hingga brand mapan. Kemitraan jangka panjang pun difasilitasi dengan skema MoU tahunan bersama CEO Mash Moshem Indonesia, sebagai bukti komitmen untuk mendampingi mitra dalam mengembangkan bisnis mereka.
“Setiap orang yang punya ide kosmetik berhak mendapat akses untuk mewujudkannya menjadi produk nyata. Itulah yang kami hadirkan,” tutup Ririn.
