Lebarkan Sayap Bisnis, Ayam Keprabon Group Luncurkan Mie Keprabon

Setelah sukses kembangkan Ayam Keprabon, baru-baru ini Keprabon Group meluncurkan core business baru bertajuk Mie Keprabon. Berani bersaing dengan banyaknya tempat kuliner mie yang sudah ada lebih dulu di Solo dan sekitarnya, Mie Keprabon mengaku punya target market tersendiri.

Apalagi selain ingin memperluas target pasar, Mie Keprabon punya alasan tersendiri melebarkan sayap bisnis. Yakni ingin menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Kami tidak khawatir akan bersaing dengan produk lain. Terpenting, kami memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Terutama lapangan kerja untuk anak muda,” ungkap Manager Area Jawa Tengah dan Jogjakarta Keprabon Group Felix Liyanto.

Rencananya, tahun ini bakal berdiri 10 outlet baru di wilayah Solo, Jogja, dan Semarang. Tujuh outlet di Solo dan sekitarnya, tiga outlet lainnya di Jogja dan Semarang. Saat ini, baru ada satu outlet berlokasi di kawasan Solo Baru. Namun, dalam waktu dekat bakal menambah outlet lagi di mall.

“Outlet perdana kami baru dibuka 20 Desember 2021. Rencananya, kami akan mengembangkan bisnis di Solo dan sekitarnya dulu. Kami hanya ingin meramaikan dunia perkulineran di Kota Solo dengan menu baru. Kami memilih mi setelah sukses dengan ayam geprek,” ujar Felix.

Dia menambahkan, Keprabon Group telah invansi ke Jawa Timur. Namun untuk core bussiness baru ini, Jawa Timur belum menjadi target sasaran.

Mereka masih fokus pada pengembangan bisnis di Kota Solo sebagai homebase Keprabon Group. Sebab, menurut Felix, masih banyak potensi yang belum tergarap di Solo dan sekitarnya.

“Target market kami seluruh kalangan. Tidak hanya anak muda. Tapi juga family. Maka kami sediakan menu yang ramah untuk orang dewasa juga anak-anak,” ucap dia.

Sementara itu, Mie Keprabon menyediakan dua jenis mie tepung terigu, yakni basah dan kering. Dengan dua tekstur, bulat dan lebar. Felix menegaskan, mie yang digunakan bukanlan mie instan.

Untuk rasa, juga ada pilihan manis dan asin. Ditambah tiga macam sambal, yaitu matang, rica, dan matah. Sambal ini disesuaikan dengan tingkat selera kepedasan, mulai dari level 1 sampai 3

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: