Kokreasi Jadi Kunci Sukses Inovasi Jenius Hadirkan Lima Fitur Baru
INFO OPPORTUNITY.ID-Sejak pertama kali hadir pada 2016, Jenius—solusi life finance dari SMBC Indonesia—terus berpegang pada filosofi kokreasi (co-creation) dalam setiap langkah pengembangan produknya. Melalui pendekatan ini, Jenius melibatkan para pengguna yang melek digital (digital savvy) untuk berkolaborasi menciptakan berbagai inovasi finansial yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
“Setiap inovasi Jenius lahir melalui proses kokreasi. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 70 inovasi yang tercipta dari hasil kolaborasi tersebut, dengan tingkat keterlibatan pengguna yang berbeda-beda. Ada yang datang dari ide orisinal pengguna, ada pula yang kontribusinya berupa uji coba dan pemberian umpan balik,” ujar Febri Rusli.
Lebih dari 50 ribu digital savvy kini tergabung dalam komunitas Jenius Co.Create, yang tersebar di seluruh Indonesia hingga luar negeri. Melalui komunitas inilah, berbagai ide baru diuji, dikembangkan, dan disempurnakan sebelum akhirnya dirilis ke publik.
Lima Inovasi Terbaru Jenius
Pada kesempatan tersebut, Jenius juga memperkenalkan lima inovasi terbaru yang dihasilkan dari proses kokreasi bersama pengguna, yaitu QRIS Cross Border, Rewards Kamu, Tagihan/Billers, Reksa Dana USD, dan pengalaman baru dalam aplikasi Jenius. “Kami terus berinovasi agar Jenius tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat digital Indonesia,” tambah Febri.
1. QRIS Cross Border
Kini, pengguna Jenius dapat melakukan transaksi menggunakan QRIS lintas negara, dimulai dari Jepang melalui layanan JPQR. Cukup dengan memindai kode QR menggunakan aplikasi Jenius, transaksi langsung tercatat otomatis dalam riwayat keuangan pengguna.
Menariknya, sistem ini menggunakan saldo IDR dengan kurs kompetitif, tanpa perlu repot menukar mata uang. Dalam waktu dekat, layanan QRIS Cross Border juga akan diperluas ke Malaysia dan Thailand.
2. Fitur Tagihan/Billers
Fitur pembayaran tagihan di aplikasi Jenius kini semakin lengkap. Selain untuk membeli pulsa, paket data, dan membayar tagihan listrik, air, atau internet, pengguna juga dapat membayar layanan pemerintah seperti pajak, KUA, paspor, hingga e-tilang secara langsung dari aplikasi.
Jenius juga menyediakan opsi “Simpan Tagihan” agar pembayaran rutin berikutnya bisa dilakukan lebih cepat dan praktis.
3. Rewards Kamu
Halaman Rewards Kamu menghadirkan satu tempat khusus untuk mengakses seluruh program apresiasi Jenius, seperti Green Club, Yay Points, voucher, hingga promo merchant.
Terdapat tiga menu utama, yaitu:
-
Ringkasan, untuk memantau level keanggotaan dan manfaat Green Club, serta menukar Yay Points.
-
Misi (Play & Yay!), berisi tantangan berhadiah bagi pengguna baru.
-
Promo, kumpulan penawaran spesial dari berbagai mitra Jenius.
Semua fitur ini dirancang agar pengguna lebih mudah melihat dan memanfaatkan berbagai keuntungan yang mereka miliki.
4. Pengalaman Baru di Aplikasi
Jenius menghadirkan tampilan baru aplikasi dengan desain yang lebih intuitif, navigasi sederhana, dan bahasa yang mudah dipahami. Prinsip customer-centric menjadi dasar pengembangan, dengan fokus pada kemudahan pengguna dalam mengatur keuangan pribadi.
Fitur Pre-login Promo juga ditambahkan untuk menampilkan informasi produk dan promo terbaru bahkan sebelum pengguna masuk ke akun Jenius mereka.
5. Reksa Dana USD
Kini pengguna Jenius dapat berinvestasi di Reksa Dana berdenominasi USD langsung melalui aplikasi. Pembelian, penjualan, hingga pemantauan investasi bisa dilakukan secara real time dengan minimal investasi mulai dari 10 USD.
Transaksi juga terintegrasi dengan saldo USD di aplikasi, sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap perbedaan nilai tukar saat bertransaksi.
Kokreasi yang Berdampak pada Bisnis
Strategi kokreasi terbukti memberikan dampak positif terhadap kinerja Jenius. Febri mengungkapkan bahwa tingkat keberhasilan inovasi tidak hanya diukur dari jumlah fitur baru, tetapi juga dari seberapa baik inovasi tersebut diterima dan digunakan oleh masyarakat.
“Ada inovasi yang langsung disambut antusias, ada juga yang perlu waktu untuk diterima pasar,” katanya. Salah satu contohnya adalah fitur Split Bill, yang saat ini belum banyak digunakan karena masih belum terlalu relevan dengan perilaku konsumen Indonesia. Namun, Jenius tetap melakukan penyempurnaan agar fitur tersebut bisa lebih diterima di masa mendatang.
Sementara itu, salah satu inovasi yang sukses besar adalah fitur kartu kredit Jenius. Berbeda dengan bank lain yang menempatkan kartu kredit sebagai produk tersendiri, Jenius mengintegrasikannya sebagai fitur dalam aplikasi. Proses pengajuan dibuat sederhana dan cepat, termasuk pembuatan kartu tambahan (supplement card) yang langsung dikirim ke penerima.
“Inilah hasil kokreasi yang nyata. Kami ingin kartu kredit bisa diakses dengan mudah tanpa proses yang rumit. Bahkan, sistem kami sudah mendukung real-time redemption,” jelas Febri.
Hingga saat ini, pengguna Jenius telah mencapai lebih dari 6,1 juta orang di seluruh Indonesia—sebuah pencapaian yang menunjukkan bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan pengguna bisa menjadi sumber inovasi yang berkelanjutan.
