Kim Boba Ledakkan Pasar Lewat Kemitraan Murah, Cocok Buat Pebisnis Pemula
INFO OPPORTUNITY.ID-– Brand minuman kekinian Kim Boba kian agresif memperluas jaringan bisnisnya melalui sistem kemitraan yang diklaim ramah untuk pelaku usaha pemula. Dengan modal awal mulai dari Rp3,8 juta, calon mitra sudah dapat memulai bisnis minuman boba tanpa harus memiliki pengalaman di bidang kuliner.
Hingga pertengahan 2025, Kim Boba yang dikelola oleh PT Dunia Muda Sukses telah mencatat lebih dari 400 outlet aktif di berbagai kota di Indonesia. Strategi kemitraan yang inklusif menjadi salah satu faktor utama pertumbuhan pesat tersebut.
“Kim Boba hadir bukan hanya sebagai brand minuman, tetapi juga sebagai solusi peluang usaha bagi masyarakat luas. Kami ingin menciptakan sistem kemitraan yang sederhana, mudah dijalankan, dan tetap menguntungkan,” ujar Alfian Syah, Founder Kim Boba, saat dihubungi oleh redaksi.
Menurut Alfian, seluruh mitra Kim Boba akan mendapatkan paket usaha lengkap, mulai dari peralatan, bahan baku, pelatihan operasional, hingga dukungan pemasaran digital. Ia menyebut bahwa pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan saling menguntungkan.
Produk utama Kim Boba adalah minuman brown sugar boba yang disajikan dalam kemasan bergaya modern dengan harga jual terjangkau. Konsep visual outlet yang minimalis dan kemasan kekinian menjadikan brand ini mudah diterima oleh konsumen muda, khususnya di wilayah urban dan sub-urban.
“Permintaan terhadap minuman boba masih sangat tinggi, terutama dari kalangan remaja dan pekerja muda. Ini menjadi alasan kami terus memperluas akses kemitraan, agar peluang usaha ini bisa dijangkau lebih banyak orang,” tambah Alfian.
Dukungan digital pun menjadi salah satu pilar utama ekspansi Kim Boba. Pendaftaran mitra dilakukan secara daring melalui situs resmi dan kanal media sosial, dengan sistem komunikasi yang cepat dan responsif.
Dengan pertumbuhan outlet yang terus meningkat dan sistem kemitraan yang matang, Kim Boba disebut sebagai salah satu contoh sukses model bisnis F&B lokal yang mampu bersaing di tengah ketatnya persaingan industri minuman siap saji. Skema kemitraan ini pun diyakini masih akan terus diminati dalam beberapa tahun ke depan, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap peluang usaha yang mudah dijalankan namun tetap menguntungkan.
