Jadi Runner-Up Kategori Pratama PWI, BAKSO ALEX Siap Dobrak Jakarta
Meski sudah dibanjiri para pebisnis, bisnis waralaba kuliner tetap saja menjadi sorot perhatian terlebih jika suatu brand bisnis kuliner itu menyabet penghargaan bergengsi yang dapat meningkatkan image serta performansi bisnisnya. Salah satunya ialah BAKSO ALEX. Ya, brand kuliner yang berasal dari Solo Jawa Tengah ini berhasil meraih juara ke-2 ajang Penghargaan Waralaba Indonesia (PWI) untuk kategori Pratama dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Manager Franchise BAKSO ALEX, Siti Nur Hidayati mengaku sangat tidak menyangka brand BAKSO ALEX akan memperoleh penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini akan dimanfaatkan betul untuk meningkatkan performansi bisnisnya dan terus menginovasikan produk-produknya. “Awalnya sampai verifikasi pun kita sudah bersyukur. Namun ternyata kita juara kedua,” katanya kepada franchiseglobal.com.
Siti mengemukakan, BAKSO ALEX akan segera masuk Jakarta untuk dibuka dibeberapa tempat. Menurutnya, pangsa kuliner bakso di Jakarta masih tetap tergolong besar meski sudah seabrek jajanan kuliner bakso. “Awal 2017 kita rencanakan di Jakarta. Namun kita tunggu sampai ada 5 outlet sekaligus. Sehingga bisa langsung berbarengan,” terangnya.
Untuk jumlah outlet yang dimiliki saat ini, Siti mengatakan BAKSO ALEX sudah memiliki 10 outlet yang masih tersebar di daerah Jawa Tengah. “Kita di Solo ada 4 outlet, Sukoharjo 1, Karanganyar 1, Boyolali 1, Sragen 1 dan Yogya ada 1,” ujarnya.
Maraknya kuliner bakso di Indonesia tentunya akan menjadi tantangan bisnis tersendiri dari BAKSO ALEX. Hal ini bisa diatasi manakala BAKSO ALEX mampu menghadirkan yang berbeda dari para pesaing. Lantas apa yang membedakan BAKSO ALEX dengan pesaingnya? Siti menjelaskan, perbedaannya terletak di sajian menu bakso urat yang menjadi andalan BAKSO ALEX. “Bakso urat kami teksturnya sangat terasa namun tetap lembut. Sehingga anak-anak dan orang tua pun sangat menyukainya,” tandasnya.
Ingin menjadi mitra BAKSO ALEX? Siti mengemukakan bahwa mitra cukup menyediakan investasi 350 juta rupiah. Menurutnya, dengan angka itu BAKSO ALEX akan memberikan perlengkapan yang komplit seperti CCTV online, sistem kasir yang dgital dan juga segala macam furniture. “Ini yang kami tawarkan kepada investor,” ucapnya.
Kini, kata Siti, bisnis BAKSO ALEX sudah memasuki usia yang ke-26. Menurutnya, bisnis BAKSO ALEX dimulai dari gerobakan pada tahun 1990. “Kini setelah 26 tahun, kami sudah mempunyai cabang hingga dapur produksi pun kami punya sendiri. Sehingga kualitas bahan tetap kami jaga dengan baik,” terangnya.
Dengan pencapaian juara II dalam ajang PWI itu, Siti mengaku bangga dengan peran pemerintah yang memperhatikan bisnis segmentasi UKM. Namun, Siti mengimbau kepada pemerintah agar terus memperhatikan potensi bisnis yang ada di daerah supaya berkembang. “Potensi di daerah itu sangat besar. Namun kendalanya itu tidak bisa besar karena terhalang modal dan regulasi. Saya harap kedepannya akan lebih mudah,” tutupnya.
