Jadi Mitra TIKI, Modalnya Cuma Segini Loh...
FRANCHISEGLOBAL.COM, JAKARTA - Selama masa pandemi Covid-19, jasa kurir semakin diminati masyarakat Indonesia, hal itu turut didorong akibat adanya percepatan digitalisasi yang utamanya dengan meningkatnya transaksi e-commerca.
Mengutip laporan e-Conomy SEA 2021 dari Temasek, Google, serta Bain & Company, Senin (22/8/2022), terjadi pertumbuhan perdagangan online di Indonesia pada 2021 mencapai USD53 miliar atau naik 52 persen dibanding nilai pada 2020, yang sebesar USD35 miliar.
Salah satu penyedia jasa kurir, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) misalnya, juga mengalami lonjakan peningkatan volume pengiriman sebesar 10 persen sampai 15 persen. Tentunya hal ini cukup menggiurkan untuk kamu yang tengah mencari peluang bisnis, berbisnis di sektor ini ternyata cukuip menggiurkan.
Nah, buat kamu yang ingin mempunyai usaha di sektor jasa kurir tanpa perlu repot, menjadi mitra TIKI adalah salah satu alternatif, apalagi perusahaan ini telah membuka kerja sama kemitraan melalui sistem waralaba.
Apalagi saat ini, TIKI telah memiliki lebih dari 3.700 mitra bisnis yang bergabung dan tumbuh bersama, dengan semakin banyak cabang mitra maka kualitas franchisor tidak diragukan lagi.
"Saat ini kami terus memegang nilai bahwa bisnis waralaba yang sehat adalah bisnis dimana perusahaan dan mitra waralabanya bertumbuh bersama, berbagi nilai perusahaan yang sama, dan memiliki nilai kepemilikan yang sama besarnya," kata Menurut Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti seperti dikutip Antara.
Dengan membuka bisnis gerai TIKI, mitra atau pelaku UMKM bisa memiliki penghasilan tambahan dan biaya yang lebih murah dibanding harus pergi ke gerai TIKI orang lain untuk mengirimkan barang.
Pada akhirnya roda bisnis UMKM yang terus berputar akan berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Apalagi TIKI membuka peluang bagi seluruh masyarakat dengan fleksibilitas bisnis serta pembagian keuntungan yang transparan dan sangat menarik.
Berikut kerja sama yang ditawarkan TIKI, pertama TIKI Gerai dan yang kedua TIKI Booth dengan besaran komisi harian sebesar 21 persen dari total omzet per hari dan tambahan bonus dari pencapaian omzet selama satu bulan dengan perhitungan persentase hingga mencapai enam persen, dengan total pendapatan mencapai 27 persen.
Sementara itu, untuk jumlah modal yang perlu dipersiapkan mitra bisnis TIKI juga tergolong ringan, yakni dengan kisaran Rp10 juta sampai Rp17,5 juta untuk biaya kemitraan. Menarik bukan?