Indosat Dorong Transformasi Digital Ritel Lewat Solusi AI: Jawab Enam Tren Perubahan Konsumen

INFO OPPORTUNITY.ID-

Seiring dengan perubahan perilaku konsumen di era digital, peta persaingan industri ritel di Indonesia terus berevolusi. Konsumen kini tak hanya menuntut produk berkualitas, tetapi juga pengalaman berbelanja yang mudah, cepat, dan personal. Melihat dinamika tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mencatat ada enam tren utama yang kini membentuk wajah baru industri ritel Tanah Air.

Enam Tren yang Mengubah Peta Ritel

Pertama, omnichannel shift – di mana konsumen mencari informasi produk melalui toko fisik, namun lebih memilih bertransaksi di platform online.
Kedua, experience over goods, fenomena yang dikenal dengan istilah Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya), menandakan bahwa konsumen kini lebih mencari pengalaman ketimbang sekadar berbelanja.
Ketiga, personalization demand, di mana pelanggan menginginkan penawaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi mereka.
Keempat, purchase convenience, yaitu dorongan untuk melakukan transaksi yang cepat, fleksibel, dan aman.
Kelima, customer loyalty retention, di mana program loyalitas tradisional seperti poin sudah tidak lagi menarik minat konsumen.
Keenam, fraud and data security, sebuah tantangan baru di tengah pesatnya pertumbuhan metode pembayaran digital.

Indosat Tawarkan Solusi AI untuk Ritel

Menjawab keenam tren tersebut, Indosat menghadirkan beragam solusi bisnis berbasis kecerdasan buatan (AI).
Menurut Muhammad Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, potensi industri ritel Indonesia sangat besar. Dari total pelanggan korporat Indosat yang mencapai 7.000–8.000 perusahaan, sekitar 1.000 di antaranya berasal dari sektor ritel, perdagangan, dan distribusi.

“Untuk segmen B2B, kami fokus pada lima sektor utama: pertambangan, keuangan, ritel, pendidikan, dan rantai pasok. Tahun ini, kami memperkenalkan solusi berbasis AI untuk mendukung pelaku ritel meningkatkan performa bisnisnya,” jelas Danny.

Indosat melihat ada empat kunci utama yang mampu membuka peluang baru di industri ini: customer engagement, customer support, operational efficiency, dan data-driven insight. Keempat aspek tersebut menjadi dasar pengembangan solusi AI yang ditawarkan perusahaan.

Solusi-Solusi Cerdas untuk Bisnis Ritel

Salah satu inovasi yang menarik adalah QRIS Payment Soundbox, solusi untuk mengatasi risiko penipuan QRIS palsu. Ketika pembayaran berhasil dilakukan, perangkat ini akan mengeluarkan bunyi notifikasi, menandakan transaksi sukses.

Ada pula AI Retail Video Analytics, sistem berbasis video cerdas yang tidak hanya mencegah pencurian, tetapi juga mampu menganalisis perilaku konsumen di dalam toko. Dengan insight yang dihasilkan, pengelola dapat mengetahui area toko yang paling ramai, rak yang paling sering dikunjungi, hingga menentukan strategi harga yang lebih optimal.

Selain itu, Indosat juga menghadirkan Fixed Wireless Access, solusi wifi manajemen yang memungkinkan pemilik toko atau kafe menyediakan layanan internet premium bagi pelanggan sekaligus membuka sumber pendapatan baru. Misalnya, pelanggan dapat membayar Rp5.000 per jam untuk menikmati koneksi internet lebih cepat — cocok dengan tren work from anywhere yang terus berkembang.

Co-Create, Bukan Sekadar Jual Solusi

Keunggulan dari solusi berbasis AI milik Indosat tidak hanya terletak pada teknologinya, tetapi juga pada pendekatan co-creation. “Kami tidak hanya menjual solusi, tetapi berkolaborasi sejak awal dengan klien untuk merancang strategi berdasarkan data dan insight yang kami bantu olah,” ujar Danny.

Meski demikian, ia mengakui ada tantangan tersendiri, yaitu masih banyak perusahaan yang enggan membuka data mereka untuk dianalisis. “Padahal, insight dari data itulah yang menjadi kunci untuk menyusun strategi bisnis yang efektif,” tambahnya.

Indonesia AI Day for Retail Industry

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mempercepat adopsi AI di sektor ritel, Indosat akan menggelar acara “Indonesia AI Day for Retail Industry” pada 8 Oktober 2025, di MX Center & Auditorium, KPPTI Jakarta. Acara ini merupakan kolaborasi antara Indosat dan HIPPINDO (Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia), yang akan dihadiri oleh lebih dari 150 pelaku ritel terkemuka.

Melalui program ini, Indosat ingin mendorong transformasi digital di seluruh rantai nilai industri ritel — mulai dari analisis hingga implementasi di tingkat toko.

Adapun tujuan utama kegiatan ini mencakup empat hal:

  1. Mendorong inovasi ritel lokal melalui AI, data analytics, dan strategi omnichannel.

  2. Meningkatkan efisiensi operasional dengan konektivitas yang aman dan terukur.

  3. Mendukung visi Indonesia Emas 2045 lewat kolaborasi ekosistem digital.

  4. Membangun sinergi industri di antara peritel, asosiasi, dan mitra teknologi untuk menciptakan ROI yang terukur dan berkelanjutan.

Selain sesi diskusi, acara ini juga menghadirkan Solution Showcase, di mana tim Product & TechCo Indosat akan mendemonstrasikan secara langsung berbagai inovasi ritel end-to-end berbasis AI, IoT, cloud, dan konektivitas modern.

Masa Depan Ritel Ada di Data dan Kolaborasi

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison mempertegas komitmennya sebagai mitra transformasi digital bagi pelaku ritel Indonesia. Melalui pendekatan berbasis AI dan kolaborasi yang erat dengan ekosistem bisnis, masa depan ritel bukan lagi sekadar soal menjual produk, melainkan tentang bagaimana menghadirkan pengalaman yang cerdas, efisien, dan relevan bagi konsumen modern.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: