IFG Dorong UMKM Perempuan dan Disabilitas Naik Kelas Lewat Program KolaborAKSI

INFO OPPORTUNITY.ID-Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh perempuan serta penyandang disabilitas kini memiliki peluang untuk mengembangkan bisnis sekaligus meningkatkan pendapatan hingga 20%.
Kesempatan tersebut datang melalui program “KolaborAKSI: UMKM Naik Kelas, Semua Berdaya” yang diinisiasi oleh Indonesia Financial Group (IFG). Program ini menjadi bagian dari komitmen IFG dalam mendorong kemandirian dan daya saing pelaku UMKM melalui pendampingan intensif selama lima bulan.
Sebanyak 25 pelaku UMKM dari wilayah Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang terpilih mengikuti rangkaian pelatihan yang komprehensif. Materi yang diberikan mencakup strategi bisnis digital, pelayanan pelanggan, kemampuan berbahasa Inggris, hingga keterampilan berbicara di depan umum (public speaking).
Tak hanya berhenti pada pelatihan, peserta juga difasilitasi dalam pengurusan legalitas usaha melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, mereka berkesempatan memperoleh akses pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi yang memenuhi syarat.
Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menuturkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya pada aspek sosial. Menurutnya, perempuan dan penyandang disabilitas memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi lokal apabila mendapatkan dukungan yang tepat.
“Dengan pendampingan yang menyeluruh, para pelaku UMKM ini tidak hanya naik kelas, tetapi juga bisa masuk ke rantai bisnis yang lebih luas. Ini adalah wujud kontribusi IFG dalam memperkuat ekonomi berkelanjutan dan mendukung visi Asta Cita pemerintah,” ujar Denny dalam keterangan resmi.
Program KolaborAKSI ini dijalankan bersama BerdayaBareng, mitra IFG yang sejak 2024 aktif memberdayakan UMKM perempuan dan disabilitas di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dukungan juga datang dari Srikandi IFG dan IFG Disability Community, yang turut menjadi mentor serta narasumber selama kegiatan berlangsung.
Melalui program ini, IFG menargetkan peserta mampu meningkatkan pendapatan hingga 20% dan memperluas basis pelanggan minimal 15%.
Lebih dari sekadar pelatihan, inisiatif ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk memperluas jaringan bisnis, memperoleh akses pembiayaan yang lebih terbuka, serta menumbuhkan kepercayaan diri dalam menjalankan usaha secara profesional dan berkelanjutan.