Grab Rilis Studi “25 Hits of 2025”: Konsumsi Layanan Pesan-Antar Melesat, Indonesia Timur Jadi Motor Pertumbuhan
INFO OPPORTUNITY.ID-Grab merilis laporan riset tahunan bertajuk “25 Hits of 2025”, yang mengungkap tren perilaku konsumen pada layanan pesan-antar di Indonesia. Studi yang diolah dari data internal transaksi sepanjang Januari–Oktober 2025 ini menunjukkan peningkatan signifikan pada layanan GrabFood dan GrabMart, terutama di luar kota-kota tier satu.
Salah satu temuan paling menonjol adalah melonjaknya pertumbuhan pesanan di Indonesia Timur. Jayapura mencatat pertumbuhan pengguna GrabFood tertinggi mencapai 53%, disusul Mamuju (32%), Palangkaraya (26%), dan Yogyakarta (26%). Kota lain seperti Pangkal Pinang, Pematang Siantar, Prabumulih, dan Aceh juga menunjukkan pertumbuhan di atas 15%.
Melinda Savitri, Country Marketing & Communications Head Grab Indonesia, dalam konferensi pers yang digelar pada 18 Desember di Jakarta, menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak lepas dari fokus Grab dalam memperluas layanan ke luar Pulau Jawa.
“Kami memang melakukan banyak investasi, contohnya membuka merchant-merchant baru. Ini dilakukan agar bukan hanya kota-kota tier satu yang bisa bertumbuh,” jelasnya. Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian UMKM dan Kementerian Pariwisata turut memperkuat penetrasi pasar di wilayah-wilayah berkembang.
Grab juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung merchant, termasuk Merchant Assistant di aplikasi Grab yang membantu pelaku usaha menganalisis menu terlaris dan mengembangkan strategi bisnis. Inisiatif ini diperkuat melalui program “Kota Masa Depan” dan kerja sama dengan Wonderful Indonesia.
Perubahan Selera Konsumen: Comfort Food dan Kopi Jadi Favorit
Laporan “25 Hits of 2025” mencatat pergeseran selera konsumen yang semakin dinamis. Di GrabFood, kategori makanan terlaris didominasi comfort food yang akrab dalam keseharian, dengan urutan lima menu tertinggi sebagai berikut:
-
Udang keju
-
Mi Jawa
-
Ayam geprek
-
Ayam goreng
-
Nasi goreng
Pada kategori minuman, tren berbasis kopi terus mendominasi. Kopi susu menjadi item paling banyak dipesan, disusul es teh, jus jeruk, americano, dan coffee latte.
Di GrabMart, produk kesehatan & perawatan diri menjadi kategori terlaris sepanjang 2025, menandakan meningkatnya kesadaran masyarakat akan self-care. Paket hemat atau bundling juga meningkat popularitasnya, dengan menu kebab crispy chicken + iced Thai tea large menjadi bundling terbaik tahun ini.
Perilaku Konsumen: Solo Shopper Melesat, Tren Traktir Semakin Populer
Data juga menunjukkan bahwa pola belanja individu semakin kuat. Segmen solo shopper mencatat pertumbuhan GMV bulanan 4,65%, melampaui rumah tangga yang tumbuh 4%. Hal ini mencerminkan kebutuhan konsumen terhadap proses belanja yang cepat, efisien, dan fleksibel tanpa harus menunggu momen belanja bersama.
Di sisi lain, budaya berbagi terlihat dari kenaikan penggunaan fitur Traktir Driver. Menu paling sering dipesan untuk Mitra Pengemudi adalah:
-
Nasi ayam bakar
-
Nasi + soto
-
Nasi rendang
Tren ini memperlihatkan preferensi pada makanan praktis dan mengenyangkan yang tetap terjangkau.
UMKM Lokal di Garis Depan Pertumbuhan Ekonomi
Per akhir 2025, Grab telah hadir di lebih dari 300 kota dan kabupaten di Indonesia. Pelaku usaha lokal menjadi pihak yang paling merasakan manfaat dari peningkatan transaksi dan perluasan akses pasar. Tercatat 38.000 merchant telah bergabung dalam Grab Green Programme, mendukung tren penggunaan kemasan ramah lingkungan dan operasional berkelanjutan.
Kesadaran konsumen terhadap isu lingkungan pun meningkat:
-
77% konsumen bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan
-
50% memilih kemasan berkelanjutan
-
46% menggunakan alat makan yang dapat dipakai ulang
Momen hari raya seperti Natal, Tahun Baru, Ramadan, dan Idulfitri turut memberi kontribusi besar terhadap lonjakan transaksi. 58% konsumen mengaku berbelanja lebih banyak saat periode perayaan, sementara 67% mengecek promo sebelum melakukan pemesanan.
Fitur Grab Mencerminkan Dinamika Gaya Hidup Digital
Selain makanan dan belanja, perubahan gaya hidup digital juga tampak melalui pemanfaatan fitur di aplikasi Grab:
-
Group Order meningkat 191%, menandakan kebiasaan makan bersama kembali tumbuh di kantor, kampus, hingga keluarga
-
Dine Out naik 151%, seiring meningkatnya jumlah merchant (85%) dan minat makan langsung di restoran
-
Hashtag #PetualanganKuliner jadi yang paling aktif di fitur Discover
-
GrabUnlimited tumbuh 11%, dipicu kebutuhan konsumen terhadap solusi hemat harian
Laporan “25 Hits of 2025” mengindikasikan bahwa tahun ini menjadi fase penting bagi ekosistem layanan pesan-antar: berkembang lebih luas, lebih merata, dan lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Dari peningkatan transaksi, pergeseran preferensi makanan, hingga meningkatnya kesadaran lingkungan, perilaku konsumen tahun 2025 menggambarkan arah baru konsumsi digital di Indonesia.
Dengan ekspansi layanan, inovasi teknologi, dan dukungan bagi UMKM, Grab menegaskan perannya bukan hanya sebagai platform, tetapi juga penggerak pertumbuhan ekonomi digital di berbagai daerah.


