EduALL dan Indonesia Mengajar Gelar STEM+ Wonderlab 2025, Perpaduan Akademik dan Nilai Sosial
INFO OPPORTUNITY.ID- EduALL berkolaborasi dengan Indonesia Mengajar sukses menyelenggarakan STEM+ Wonderlab 2025, sebuah inisiatif pendidikan yang memadukan pendekatan akademik dengan nilai-nilai sosial. Acara ini menghadirkan ruang inspiratif bagi generasi muda untuk menampilkan karya terbaik mereka, sekaligus mengajak masyarakat lebih peduli pada isu pendidikan dan lingkungan.
Kegiatan berlangsung di CitraXperience, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu (27/9). Salah satu sorotan utama adalah Passion Project Expo, di mana para mentee EduALL memamerkan hasil karya personal mereka di bidang sains, teknologi, teknik, matematika, hingga seni (STEM+).
Inspirasi dari Anak Muda Indonesia
Karya-karya yang ditampilkan tidak hanya menunjukkan kapasitas akademik, tetapi juga kepedulian sosial serta keberlanjutan lingkungan.
-
Unaisa menghadirkan Temuhara, inovasi skincare berbahan alami yang ramah untuk kulit sensitif. Ia percaya kekayaan alam Indonesia dapat menjadi solusi perawatan kulit yang lembut sekaligus berkelanjutan. “Dengan Temuhara, saya ingin mengajak orang kembali percaya pada kekuatan alam,” ujarnya.
-
Evan Felix Santoso memperkenalkan Aqua Vision, program berbasis Machine Learning yang mampu mendeteksi berbagai jenis sampah plastik di permukaan perairan. Inovasi ini diharapkan mampu membantu riset polusi serta upaya pembersihan laut, sungai, dan danau. “Teknologi seharusnya tidak hanya canggih, tapi juga bermanfaat untuk menyelamatkan bumi,” tegas Evan.
Workshop dan Diskusi Inspiratif
Selain pameran, pengunjung juga bisa mengikuti Hands-on STEM Workshops, hasil kerja sama dengan sejumlah mitra EduALL, antara lain Sahabat MS, Makeblock x Cyberspace, X-Interval Singapore, serta ASIA Business Simulation by ASEEDER.
Tak hanya untuk siswa, EduALL juga menghadirkan sesi Parent Talk bertema “Securing Your Child’s Future in the Age of AI” bersama Devi Kasih (CEO & Founder EduALL) dan Debora Wibianne (Head of Academics EduALL). Diskusi ini menekankan pentingnya literasi teknologi dan penguasaan Artificial Intelligence (AI), disertai soft skills seperti komunikasi, kolaborasi, hingga kepemimpinan.
“AI bukan ancaman, melainkan keterampilan yang wajib dikuasai agar mampu bersaing di era modern,” jelas Devi.
Debora menambahkan, “Selain literasi teknologi, personal project dan bimbingan mentor juga menjadi modal penting agar siswa siap menghadapi universitas top dunia maupun dunia kerja.”
Sesi berikutnya menghadirkan Sharon Angela (Uni App Strategist EduALL) dan Katyana Mawira (mentee sekaligus Brand Ambassador EduALL), yang mengulas pentingnya proyek personal dalam membangun portofolio akademik yang kuat.
Berkontribusi untuk Pendidikan Indonesia
Tak hanya menjadi ajang pamer karya, STEM+ Wonderlab 2025 juga memiliki misi sosial. Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan ke Indonesia Mengajar untuk mendukung penguatan pendidikan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi, acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya berbicara tentang capaian akademik, tetapi juga tentang kebermanfaatan sosial dan kontribusi untuk masa depan bangsa.