Distributor Resmi Ingatkan Warga Jayapura Waspadai Minyak Tawon Palsu
INFO OPPORTUNITY.ID– PT Irian Jaya Sehat (IJS) selaku distributor resmi minyak tawon di Jayapura mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam membeli minyak tawon. Imbauan ini disampaikan menyusul ditemukannya peredaran minyak tawon palsu di pasaran yang berpotensi merugikan masyarakat. Kepala Depo Irian Jaya Sehat Sentani, Arif Gunawan, menjelaskan bahwa imbauan ini dilakukan sebagai respons atas pengungkapan kasus pemalsuan minyak tawon oleh pihak kepolisian. Menurutnya, sebagai distributor resmi, PT IJS memiliki tanggung jawab untuk melindungi konsumen dari peredaran produk palsu serta memastikan minyak tawon yang beredar melalui jalur resmi adalah produk asli dari PT Tawon Jaya Makassar Indonesia.
Arif menuturkan, salah satu indikasi produk palsu adalah harga yang jauh lebih murah dari harga resmi. Perbedaan lain juga dapat dilihat dari warna, aroma, serta kemasan produk. Minyak tawon asli sendiri memiliki beberapa ukuran dengan harga resmi yang bervariasi, misalnya ukuran CC yang dijual Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. “Kalau ada yang menjual jauh lebih murah, patut dicurigai itu produk palsu,” tegasnya. Ia juga mengimbau masyarakat mengenali ciri-ciri minyak tawon asli, yakni adanya stiker hologram bergambar tawon pada kemasan luar, segel merah dengan lambang tawon pada tutup botol, cetak lambang tawon di bagian atas tutup, lambang tawon timbul di bagian bawah botol, serta warna minyak yang jernih dan bersih.
Arif menambahkan bahwa pihaknya saat ini melayani distribusi ke sekitar 300 toko di wilayah Sentani dan Jayapura, termasuk Toko Tiga Saudara, Toko Adi, Hola, Saga, dan sejumlah apotek resmi. Karena itu, ia menegaskan agar masyarakat hanya membeli minyak tawon di toko resmi atau apotek terpercaya dan tidak mudah tergiur dengan harga murah. Sebelumnya, Polres Jayapura berhasil membongkar praktik pemalsuan minyak tawon di wilayah Kabupaten Jayapura. Dari hasil penggerebekan, polisi menyita 928 botol minyak tawon palsu siap edar dan mengamankan seorang tersangka berinisial AH (36) beserta sejumlah bahan campuran yang digunakan dalam pembuatan minyak palsu tersebut. Kasus ini terungkap berkat laporan warga yang merasa dirugikan akibat maraknya minyak tawon palsu di pasaran. ***
