Dari Marbot Masjid hingga Pelopor Ayam Crispy Rasa Timur Tengah, Begini Kisah Sukses Chef Heri Kurniawan
INFO OPPORTUNITY.ID— Perjalanan hidup Heri Kurniawan bisa dibilang penuh warna dan inspirasi. Berawal dari keseharian sebagai marbot masjid yang gemar memasak dan berbagi makanan kepada para jamaah, kini ia menjelma menjadi salah satu pelaku usaha kuliner yang sukses lewat racikan cita rasa khas Timur Tengah dan Nusantara.
Kebiasaan Heri memasak dan membagikan makanan kepada jamaah masjid, termasuk di lingkungan Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), membuat banyak orang mulai mengenali keahliannya meracik bumbu. Pujian dan dukungan dari para penikmat masakannya menjadi dorongan awal bagi Heri untuk melangkah lebih jauh.
Pada tahun 2010, ia memutuskan membuka usaha kuliner pertamanya bernama Bakso KampungQu. Dengan bahan utama daging iga dan paha sapi, ia menyajikan beragam kreasi bakso seperti bakso keju mozzarella, bakso rendang, hingga bakso smoke beef. Usaha ini terus berkembang dan telah bertahan lebih dari satu dekade, menjadi bukti ketekunan dan kecintaan Heri pada dunia kuliner.
Namun Heri tidak berhenti berinovasi. Sekitar dua bulan yang lalu, ia meluncurkan lini usaha baru bernama Al Bait Chicken Ala Saudi, yang memperkenalkan varian ayam crispy dengan cita rasa khas Timur Tengah. Inspirasi ini lahir dari pengalaman pribadinya saat menunaikan ibadah umrah dan haji, di mana ia mencicipi dan mempelajari bumbu-bumbu khas masakan Arab.
“Bumbu ayamnya merupakan perpaduan antara rempah-rempah Timur Tengah dan Nusantara. Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dari ayam crispy yang sudah ada di pasaran,” ujar Chef Heri.
Bukan hanya rasa yang istimewa, metode pengolahan ayam di Al Bait juga terbilang unik. Heri menekankan bahwa produknya tidak menggunakan MSG, pengawet, maupun bahan pengenyal. Semua bumbu dan bahan dipilih secara alami, dengan kualitas terbaik, termasuk dalam pemilihan tepung untuk menghasilkan kerenyahan yang sempurna namun tetap lembut.
“Crispy-nya itu renyah, tapi enggak keras. Banyak yang suka karena teksturnya pas dan rasanya kuat tanpa harus mengandalkan penyedap,” jelasnya.
Kini, Heri membuka peluang bagi masyarakat luas untuk ikut ambil bagian dalam kisah sukses ini. Konsep kemitraan Al Bait Chicken dibuat sesederhana mungkin agar siapa saja bisa memulai usaha dengan mudah, namun tetap menjanjikan dari segi kualitas produk dan potensi pasar.
Melalui perjalanan panjangnya dari marbot masjid hingga menjadi pengusaha kuliner inovatif, Heri Kurniawan menunjukkan bahwa ketulusan, kerja keras, dan inovasi bisa menjadi resep utama dalam meraih kesuksesan.