Buka Peluang Bisnis, Kebuli Abuya Tawarkan Kemitraan

FRANCHISEGLOBAL.COM-PT Abuya Berkah Indonesia (Kebuli Abuya) membuka program kemitraan.

"Beberapa Brand telah kami kembangkan di lima tahun terakhir dan salah satunya adalah Brand Kebuli Abuya. Kami berharap kehadiran kami bisa memberikan manfaat bagi banyak pihak baik itu investor, supplier, karyawan, pelanggan, maupun pemerintah. Untuk itu, kami pun memiliki sebuah slogan yaitu ‘Suguhan Istimewa di Setiap Acara’," tutur CEO PT Abuya Berkah Indonesia, Okta Wiraqan.
 
Selain itu, ia menambahkan bahwa keunggulan perusahaanya tersebut telah disupport langsung oleh ABINDO Central Kitchen. Sehingga, jika bermitra dengan Kebuli Abuya, para mitra dapat merasakan berbagai macam keunggulan dan keuntungan.

"Mulai dari proses operasional outlet yang efisien, resiko Investasi yang relatif rendah dengan keuntungan tinggi dan masih banyak lagi keunggulan serta keuntungan jika bermitra Kebuli Abuya," tambahnya.

dengan melakukan kerja sama dan kolaborasi, Kebuli Abuya dapat menciptakan peluang bisnis baru untuk masyarakat yang ingin memulai bisnis.

"Dengan harga tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan bisnis kemitraan Kebuli Abuya Autopilot serta jaminan anti rugi selama 5 tahun," katanya.

ia menjelaskan, Paket Kemitraan antirugi ini sudah berlaku sejak Februari 2024 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

PT Abuya Berkah Indonesia didirikan oleh Okta Wirawan yang kini menjabat sebagai Ia lahir di Padang, 5 Oktober 1982 dan merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB). Pengalamannya dalam menggeluti bisnis retail dan kuliner selama kurang lebih 20 tahun memudahkannya dalam membangun PT Abuya Berkah Indonesia Makmur.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Request Information

To learn more about Kebuli Abuya, request information today!

DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: