Bisnis Kuliner Kekinian: Topoci Indonesia Tawarkan Kemitraan Angkringan Korea Berkonsep Halal
INFO OPPORTUNITY.ID-
Fenomena budaya Korea yang terus merebak di Indonesia membawa dampak besar pada berbagai aspek gaya hidup masyarakat, termasuk dalam hal kuliner. Melihat tren ini, Topoci Indonesia hadir sebagai pelopor angkringan Korea pertama di Indonesia sejak tahun 2021. Mengusung konsep street food khas Korea dengan harga terjangkau dan rasa yang disesuaikan dengan lidah lokal, Topoci berhasil menciptakan daya tarik tersendiri di tengah pasar kuliner Tanah Air.
Berdiri di bawah naungan Sominer Group, Topoci kini telah memiliki lebih dari 58 cabang yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Pertumbuhannya yang pesat menjadi sinyal kuat bahwa brand ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan menjelma sebagai peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi para pelaku usaha pemula yang ingin menapaki dunia kuliner tanpa harus membangun brand dari nol.
Dengan modal investasi mulai dari Rp15 juta hingga Rp37 juta, calon mitra sudah dapat bergabung dalam kemitraan Topoci melalui beberapa pilihan paket, mulai dari sistem virtual hingga gerobak lengkap. Menariknya, skema bisnis Topoci tidak menggunakan sistem bagi hasil. Seluruh keuntungan 100% menjadi milik mitra, menjadikan peluang ini semakin menarik, terutama bagi mereka yang ingin bisnis kuliner dengan potensi balik modal cepat. Bahkan dalam beberapa kasus, mitra Topoci mampu meraup omzet hingga Rp110 juta per bulan, dengan margin keuntungan kotor sekitar 37–41%.
Topoci menghadirkan berbagai menu street food Korea yang sudah akrab di masyarakat, seperti tteokbokki, ramyeon, odeng, rabokki, crab stick, hingga jajangmyeon, yang semuanya ditawarkan dalam kisaran harga Rp1.000–Rp20.000 per porsi. Strategi ini membuat Topoci mampu menjangkau berbagai segmen pasar, dari pelajar, mahasiswa, hingga keluarga muda yang menyukai makanan praktis namun tetap kekinian. Tidak hanya itu, seluruh produk Topoci dijamin kehalalannya, sehingga bisa diterima oleh mayoritas konsumen Indonesia.
Dukungan penuh dari manajemen pusat Topoci juga menjadi nilai tambah. Mitra dibekali dengan pelatihan, desain branding, SOP penyajian, hingga strategi promosi yang aktif di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Selain itu, Topoci juga menyediakan sistem refund bagi mitra yang batal bergabung sebelum operasional dimulai, sebuah bentuk komitmen dan transparansi yang tidak banyak ditemukan dalam sistem kemitraan lainnya.
Melihat kombinasi antara brand awareness yang kuat, sistem bisnis yang sederhana namun efisien, margin yang menguntungkan, serta tren pasar yang terus tumbuh, Topoci Indonesia layak dilirik sebagai peluang bisnis yang prospektif di industri makanan dan minuman. Bagi siapa pun yang ingin terjun ke dunia usaha kuliner dengan modal yang relatif ringan namun potensi keuntungan besar, bergabung bersama Topoci bisa menjadi langkah awal yang strategis.