Bisnis Kecantikan Ini Punya Peluang Cerah, Yuk Simak Ulasannya!

Berdiri tahun 2014 di kota pelaihari, Kalimantan Selatan, Ghanisa Aesthetic & Reflexology terbukti bisnis kecantikan terpercaya hingga saat ini. Pasalnya bisnis yang didirikan oleh Deddy Purnomo dan  Hj. Rifatul Minnah ini semakin moncer, hal ini ditandai dengan bertambahnya gerai di Indonesia setiap tahunnya.

Menurut Deddy  bisnis kecantikan prospeknya sangat bagus karna saat ini menjadi kebutuhan masyarakat untuk perawatan diri khususnya wanita, hal ini tentu sangat  menguntungkan bagi mitra dengan catatan mitra benar-benar menerapkan SOP dengan benar, dan mengelola bisnis dengan sepenuh hati.

Produk yang ada di Ghanisa Skincare, mulai dari reedh by Ghanisa, personal care pria MR2 men, dan perawatan kecantikan di klinik kecantikan Ghanisa Aesthetic & reflexology, filler (hidung, dagu dan kantung mata), injeksi skin booster, botox, treadlift, laser nd yag, hifu, injeksi whitening, led mask pdt, RF dan masih banyak lagi tindakan perawatan dengan teknologi kecantikan terbaru lainnya.

“kami menyasar market midle low dan sejak 2014 target kami, berdiri mitra-mitra cabang di wilayah kecamatan, dan kabupaten di indonesia, agar masyarakat menengah bisa juga menikmati perawatan di klinik kecantikan dengan biaya terjangkau,” jelasnya.

Bagi anda yang ingin bergabung di Ghanisa Aesthetic ada penawaran terbaru dari klinik ini. Pertama Ghanisa rumah facial dengan modal terjangkau hanya Rp 72.5 juta, sedangkan untuk klinik kecantikan paket standart non interior Rp 200 juta, untuk paket interior satu lantai senilai Rp 350 juta, paket interior 2 lantai Rp 400 juta, Deddy menyampaikan saat ini ada promo bagi mitra yang mengambil paket klinik kecantikan free laser senilai Rp 50 juta.

Sebagai jaringam bisnis franchise, Ghanisa Aesthetic juga memberikan dukungan dan bantuan penuh dalam melakukan branding terhadap keberlangsungan franchisee kedepan.

Deddy bersyukur di masa pandemi bisnisnya masih berjalan dengan lancar dan berkembang. Bahkan terakhir ia terakhir meresmikan gerai ke 20 di Purwodadi pada September 2021.

“Alhamdulillah di tahun 2020 bertumbuh 4 gerai, 2021 bertumbuh 9 gerai, sehingga total sekarang 22 gerai, diantaranya Pelaihari,  Malang, amuntai Kalimantan Selatan (KalSel), Tanjung kal-sel, Angsana kal-Sel, Batam,  Daan Mogot Jakarta Barat, Cikarang, Bandung, Cimahi, Purwodadi, Pati, Pasaman Sumatera Barat, Padang, Perawang Riau, Malang (Kepanjen), Jambi, Tangerang, Balangan Kal-Sel, Pekalongan, Lamongan.

Soal inovasi Ghanisa Aesthetic saat ini menyediakan produk-produk sesuai kebutuhan masyarakat, dimana menyesuaikan iklim tropis. Deddy menjelaskan, bisnis klinik kecantikan bukan hal baru. Pihaknya konsisten menawarkan harga perawatan sangat terjangkau alias tidak menguras kantong.

“Kami tidak pernah menganggap bisnis adalah bersaing, namun lebih tepatnya kami fokus kepada target market yang ada, karena setiap produk pasti mempunyai target masing-masing,” tegasnya.

Dalam memasarkan Melaui digital marketing Ghanisa Aesthetic &Reflexology memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Channel Youtube. Tak hanya itu Ghanisa juga sering berpromosi di media Info Brand Group.

Target Ghanisa Aesthetic & Reflexology kedepan akan menggenjot pertumbuhan gerai minimal 2 cabang setiap bulannya, Ghanisa juga sedang menyiapkan produk terbaru yaitu  lippmate dan body lotion. Tak berhenti sampai disitu Ghanisa juga berkolaborasi dengan artis yulita Master Chef Indonesia,

“Dengan brand Ghanisa Skincare berkolaborasi dengan Yulita, insyaa Allah kami akan launching diantara bulan Februari sampai Maret, semoga kolaborasi ini berjalan lancar dan sesuai dengan ekspetasi kita,” tutupnya. (ADV)

 

 

 

 

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Request Information

To learn more about Ghanisa Aesthetic Center, request information today!

DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: