Bermula dari Hobi Nyemil, Kini Sukses dengan 35 Gerai di Indonesia
Adakalanya hobi bisa mengantarkan seseorang menjadi pelaku bisnis yang sukses dari hobi tersebut. Itulah yang dialami owner Honey Pok, dr Michael Lawanto. Dirinya tak menyangka hobinya makan camilan atau makanan ringan akhirnya bisa mengantarkannya terjun dan menekuni bisnis camilan ayam crispy Honey Pok.
Idenya merintis bisnis camilan itu berawal dari keterlambatan membayar SPP atau uang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Bisnis camilan itu ditekuni sampai akhirnya terkumpul modal Rp 100 juta dan cukup untuk membuka gerai pertama. Duta Mall Banjarmasin dipilih sebagai lokasi pertama gerainya pada tahun 2015 untuk menjalankan bisnis lebih serius lagi.
"Saya pilih Banjarmasin bukan Kota Surabaya, karena di kota ini bisnis yang serupa dengan Honey Pok sudah banyak dilakukan pelaku usaha kuliner. Ini yang membuat saya sedikit khawatir Honey Pok tidak bisa berkembang cepat,” kata Michael.
Tiga bulan berjalan bisnis Honey Pok mampu menarik ratusan pelanggan di Banjarmasin setiap harinya. Karena respon yang baik itu, terbesit keinginannya untuk melakukan ekspansi bisnis ke Surabaya di tahun 2016 tepatnya di Mall Ciputra Surabaya.
Honey Pok bisa diterima meski perlu melalui beragam rintangan. Sambutan ini mendorong pihaknya membuka dua cabang sekaligus di tahun yang sama, yakni di Lenmarc dan Pakuwon Mall Surabaya.
Tak hanya di wilayah Surabaya, Honey Pok juga membuka cabang gerai baru di Sun City Sidoarjo. Hingga pada akhirnya di tahun 2018, Michael memutuskan untuk menjadikan usaha Honey Pok itu dengan sistem bisnis warabala. Keputusan tersebut diambil karena dirinya tidak ingin meninggalkan jiwa kedokteran setelah lulus di tahun 2016.
"Satu sisi saya tidak ingin menjual Honey Pok. Maka dari itu langkah yang tepat saya pikir ya membuatnya menjadi franchise," tandasnya.
Resmi menjadi warabala di 2018, saat ini Honey Pok telah ada di hampir seluruh wilayah Indonesia dengan total sebanyak 35 cabang.
Michael menambahkan, keberhasilan dalam berbisnis kuliner ini sendiri sebenarnya kunci utamanya adalah memilih orang yang jujur.
"Oleh karena itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipekerjakan disetiap cabang Honey Pok selalu yang jujur dan ulet,” ujarnya.
