Apakah Bisnis Franchise Cocok dengan Konsep Ghost Kitchen?, Berikut Penjelasannya!

Bisnis franchise tidak pernah benar-benar kehabisan pilihan. Drive-thrus, restoran dine-in, dan food trucks adalah varian populer dari restoran fisik di Jakarta. Saat ini, dengan kehadiran virus Corona yang mengubah cara hidup, makan, dan bekerja, ghost kitchen memodernisasi cara pemilik restoran dan pemilik franchise dalam beroperasi.

Untungnya, semua konsepnya cukup mudah, dan sebagian besar restoran mampu untuk melakukan transisi. Di sisi lain, ghost kitchen adalah perkembangan natural dalam industri ini. Dengan semakin banyak orang memilih opsi pesan antar, tempat duduk yang tidak terpakai di restoran menjadi penghambat dalam operasional restoran.

Ghost kitchen memungkinkan bisnis franchise makanan untuk mengeliminasi hambatan ini dan dengan cepat memperluas skala bisnisnya dengan hanya melayani industri pesan antar di Jakarta. Ghost kitchen menyediakan bisnis dengan semua alat dan ruang yang  dibutuhkan untuk berkembang, dengan harga yang lebih terjangkau.

Menurunkan biaya memungkinkan kamu untuk mengekspansi bisnis ke area potensial yang sebelumnya terkesan tidak realistis, dan dengan waktu persiapan yang lebih cepat, restoran kamu dapat dimulai lebih cepat dari sebelumnya.

Berikut adalah 5 cara ghost kitchen dapat membantu bisnis franchise kuliner agar tumbuh dengan cepat:

Menurunkan biaya dimuka dan biaya operasional

Sederhananya, membuka dan menjalankan ghost kitchen akan menghabiskan sebagian kecil dari biaya yang diperlukan untuk membuka restoran tradisional. Walaupun harga juga tergantung pada lokasi, ukuran, dan faktor lain, namun secara efektif menunjukkan perbandingan harga ghost kitchen yang lebih murah.

Bukan hanya biaya dimuka yang lebih murah, ghost kitchen juga menghabiskan biaya operasional lebih sedikit. Di restoran biasa, kamu harus mempekerjakan karyawan front of house – pelayan, bartender, pencuci piring, koki, dan masih banyak lagi. Banyak biaya gaji karyawan yang harus dikeluarkan dan lebih banyak karyawan untuk dilatih. Ghost kitchen hanya membutuhkan sedikit karyawan, memungkinkan kamu untuk menghemat biaya operasional sehingga bisa fokus memenuhi pesanan yang diterima.

Selain itu, di ghost kitchen akan secara signifikan mengurangi biaya sewa, makanan sisa, dan kebutuhan logistik untuk lokasi dine-in. Karena ghost kitchen menekankan efisiensi.

Dengan margin yang lebih tinggi, biaya lebih rendah, dan lebih banyak laba, pemilik bisnis akan dapat duduk santai dan memantau bisnis franchise dengan memperoleh keuntungan dari industri pesan antar makanan yang sedang bertumbuh di Jakarta.

Ekspansi yang siap-pakai

Selain biaya finansial yang lebih masuk akal, salah satu keuntungan besar dari ghost kitchen adalah kecepatan persiapannya. Akan lebih mungkin untuk menggunakan ghost kitchen sebagai metode utama  untuk masuk ke pasar dan lokasi baru.

 

Mereka menyediakan alternatif lain untuk waktu yang kamu habiskan untuk membangun, merenovasi, atau tahap lain yang membuang waktu dalam mempersiapkan restoran tradisional. Hanya dalam satu bulan,  mereka dapat mulai menjalankan solusi siap pakai ini.

 

Dengan mengambil jalan ini, pemilik bisnis akan dapat melihat laba dari investasinya (yang jauh lebih kecil) dalam waktu lebih cepat. Dalam beberapa kondisi, kamu bahkan dapat menghemat uang pada tahap awal mengembangkan bisnis – sesuatu yang jarang terjadi di restoran baru yang sering kali dipaksa untuk mengambil resiko besar dan bertaruh melalui industri yang sangat kompetitif.

Ekspektasi terhadap waktu yang dibutuhkan ghost kitchen untuk mencapai break even atas investasinya adalah selama 6 bulan, dibandingkan restoran tradisional yang membutuhkan waktu 5 tahun.

Jangkau lebih banyak konsumen secara online

Industri pesan antar diperkirakan akan mencapai valuasi sebesar USD 470 miliar pada tahun 2025. Jika owner bisnis tidak berada di sana untuk melayani kumpulan pesanan pesan-antar online, pesaing owner lah yang akan melakukannya. Restoran tradisional selalu berjuang menemukan keseimbangan antara memprioritaskan pesanan di tempat dan pesanan untuk layanan pesan antar. Dengan menyederhanakan dan memodernisasi proses yang fokus pada pesan antar, owner bisnis akan dapat memenuhi pesanan lebih dari sebelumnya – dari ruang yang jauh lebih kecil.

Ekspansi lebih cepat

Dengan ghost kitchen, owner  dapat mengekspansi bisnis kuliner ke area lain secara lebih cepat, sehingga mengurangi risiko, dan memaksimalkan keuntungan.

Owner tidak perlu mengembangkan lokasi fisik setiap saat kamu membuka lokasi baru. Yang owner perlu lakukan adalah membuka ghost kitchen dan tunggu pesanannya masuk. Dengan memutar strategi untuk menargetkan lebih banyak lokasi dalam satu waktu, owner  juga akan membuka bisnismu kepada lebih banyak konsumen melalui etalase digital tanpa biaya tambahan.

Bermitra dengan bisnis jasa kurir

Beralih ke dapur Everplate juga memberimu akses ke semua teknologi yang dibutuhkan untuk beroperasi dengan lancar. Ghost kitchen beroperasi baik dengan berbagai bisnis pengiriman makanan, baik itu Grab ataupun Gojek. Namun melacak semua pesanan ini sekaligus akan sangat rumit.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: