Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Kerakyatan Lewat Program Mandiri Sahabatku di Jepang
INFO OPPORTUNITY.ID-Sebagai wujud komitmen berkelanjutan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan sekaligus memperluas lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia di luar negeri, Bank Mandiri kembali menggelar program Mandiri Sahabatku di Jepang untuk kedua kalinya pada tahun 2025.
Bertempat di Osaka, kegiatan ini diikuti oleh 110 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang memperoleh pembekalan praktis seputar literasi finansial, investasi, serta peluang usaha produktif. Materi pelatihan disusun agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dijadikan bekal untuk membangun usaha keluarga di tanah air.
Para peserta datang dari berbagai wilayah seperti Osaka, Nara, Kansai, hingga Kyoto, menunjukkan antusiasme luar biasa. Banyak di antara mereka rela menempuh perjalanan lintas kota demi mengikuti sesi tatap muka tersebut—bukti nyata semangat belajar dan keinginan kuat untuk bertransformasi dari pekerja menjadi pelaku usaha mandiri.
Dukungan Pemerintah dan Sinergi Diaspora
Acara ini dibuka secara resmi oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Osaka, John Tjahjanto Boestami, yang memberikan apresiasi atas sinergi antara Bank Mandiri dan komunitas PMI/Diaspora di Jepang. Menurutnya, kolaborasi ini berkontribusi nyata dalam memperkuat kapasitas dan kesejahteraan masyarakat Indonesia di luar negeri.
Kehadiran perwakilan pemerintah RI juga menjadi bukti dukungan diplomatik terhadap upaya peningkatan kompetensi serta kemandirian ekonomi PMI di luar negeri.
Mendorong Kemandirian Finansial PMI
Senior Vice President Government Project Bank Mandiri, Yoga Sulistijono, menjelaskan bahwa program Mandiri Sahabatku dirancang sebagai wadah pemberdayaan komprehensif. Peserta mendapatkan pelatihan mengenai perencanaan keuangan, strategi menabung, literasi investasi, hingga pengenalan peluang usaha produktif seperti di sektor perikanan.
“Mandiri Sahabatku bukan sekadar memberikan edukasi finansial, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa setiap PMI memiliki potensi menjadi wirausahawan produktif. Kami ingin mereka mulai menyiapkan masa depan dari sekarang — menabung, berinvestasi, dan membangun usaha bersama keluarga di Indonesia. Inilah semangat Sinergi Majukan Negeri,” ujar Yoga.
Dalam pelatihan kali ini, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas dan FisTx. Mandiri Sekuritas memberikan materi tentang investasi dan manajemen risiko, sementara FisTx memaparkan konsep bisnis perikanan modern berbasis rantai pasok berkelanjutan yang bisa diterapkan oleh keluarga PMI di kampung halaman.
Kisah Inspiratif dari Alumni Mandiri Sahabatku
Salah satu sesi yang paling menarik diisi oleh Dian Kusuma, alumni Mandiri Sahabatku 2013 sekaligus kreator kanal YouTube Neo Japan. Melalui kisah transformasinya dari PMI menjadi wirausahawan digital sukses, Dian memotivasi peserta untuk berani melangkah menuju kemandirian finansial di era ekonomi kreatif dan digital.
Selaras dengan Asta Cita Pemerintah
Program Mandiri Sahabatku juga menjadi bagian nyata dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam misi membangun ekonomi yang berdikari, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga Indonesia.
“Kami percaya bahwa penguatan kapasitas PMI bukan hanya soal literasi keuangan, tetapi juga tentang membentuk mereka menjadi penggerak ekonomi baru di daerah asalnya. Melalui Mandiri Sahabatku, kami ingin memastikan kesuksesan mereka di luar negeri dapat berlanjut menjadi kesejahteraan berkelanjutan di tanah air,” tambah Yoga.
Perluasan Dampak dan Integrasi Digital
Sejak diluncurkan pada 2011, program Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 21.000 peserta di berbagai negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Di dalam negeri, program ini terus berlanjut dengan pembinaan untuk purna PMI dan keluarganya di berbagai daerah seperti Indramayu, Cilacap, Ponorogo, Malang, hingga akan diperluas ke Lombok.
Inisiatif ini sejalan dengan strategi inklusi keuangan dan ekonomi kerakyatan Bank Mandiri, serta mendukung prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dan target Sustainable Development Goals (SDGs) — terutama dalam peningkatan kapasitas SDM, penciptaan peluang usaha, serta penguatan ketahanan ekonomi keluarga PMI.
Selain itu, Mandiri Sahabatku kini juga terintegrasi dengan layanan digital global melalui inisiatif Livin’ Around The World (LATW). Melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, PMI dan diaspora Indonesia dapat membuka rekening dengan SIM lokal, melakukan transaksi lintas negara, hingga mulai berinvestasi secara aman dan mudah.
Sebagai bentuk apresiasi, Bank Mandiri juga memberikan reward hingga Rp300.000 bagi pengguna baru layanan digital tersebut.
Dengan berbagai inovasi dan program berkelanjutan, Bank Mandiri terus mempertegas perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja, memperkuat sektor produktif, serta mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat yang inklusif dan berdaya saing global.