Wamenkop Ferry Juliantono Tegaskan Komitmen Penguatan Ekonomi Kerakyatan Lewat 80.000 Koperasi Merah Putih

INFO OPPORTUNITY.ID-Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa inisiatif pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan bentuk konkret untuk melanjutkan perjuangan kakeknya, Margono Djojohadikusumo. Sebagai tokoh yang meletakkan dasar sistem ekonomi kerakyatan dan Pancasila melalui koperasi, semangat Margono menjadi inspirasi utama dalam program ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Ferry saat menghadiri Dies Natalies ke-23 Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2025). Dalam kapasitasnya sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Ferry menjelaskan bahwa koperasi kini menjadi alat penting untuk mengembalikan semangat ekonomi kerakyatan yang tergerus akibat derasnya arus globalisasi dan dominasi pasar bebas.

“Keberadaan koperasi saat ini menjadi alat untuk mengembalikan nilai-nilai ekonomi kerakyatan yang saat ini dilemahkan oleh arus globalisasi,” ujar Ferry.

Ia menambahkan, arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menyalurkan program-program desa melalui koperasi merupakan kesinambungan dari pemikiran Margono. Hal ini diyakini dapat membangun ekonomi desa yang inklusif dan berbasis gotong royong.

“Saya sekarang mendapatkan satu benang merahnya kenapa Pak Presiden Prabowo seperti ingin melanjutkan pemikiran dari Pak Margono, di mana seluruh anggaran dan kebijakan untuk desa disalurkan melalui koperasi,” ungkapnya.

Dalam konteks ini, koperasi diharapkan mampu memutus rantai ketergantungan masyarakat desa terhadap tengkulak, rentenir, dan pihak perantara lainnya yang selama ini menggerus potensi ekonomi lokal.

Ferry pun mengabarkan perkembangan positif dari program ini. Hingga pertengahan Juni 2025, pembentukan 80.000 koperasi Merah Putih telah terealisasi di seluruh Indonesia, dan tinggal menunggu proses administrasi penerbitan badan hukum yang ditargetkan rampung akhir bulan.

Lebih jauh, Ferry menyampaikan bahwa keberadaan koperasi ini bukan hanya sebagai penggerak ekonomi desa, tetapi juga sebagai strategi nasional membangun struktur ekonomi yang lebih merata. Ia menyoroti ketimpangan aset koperasi yang masih jauh tertinggal dari perusahaan swasta maupun BUMN.

“Aset koperasi dibandingkan dengan BUMN dan badan usaha swasta tidak ada apa-apanya,” jelasnya.

Untuk itu, ia mendorong keterlibatan lembaga pendidikan, termasuk Poltek Harber, dalam penguatan Kopdes/Kel Merah Putih. Kolaborasi ini diharapkan mampu mencetak inovasi baru serta meningkatkan kualitas pengelolaan koperasi melalui kontribusi generasi muda.

“Keberhasilan Kopdes/Kel Merah Putih ini tentu tidak terlepas dari peran mereka. Kita ingin membuat sebuah kebijakan yang berbasis ilmu pengetahuan,” katanya.

Dukungan konkret terhadap program ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Yayasan Pendidikan Harapan Bersama dan Kementerian Koperasi dan UKM, terkait sinergi penguatan koperasi desa melalui riset dan pelatihan. Penandatanganan dilakukan oleh Wamenkop Ferry Juliantono dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, Sudirman Said.

Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyatakan dukungan penuh Pemkot Tegal dalam membina koperasi. Ia menegaskan bahwa seluruh Kopdes/Kel Merah Putih di wilayah Tegal telah memiliki legalitas resmi dari Kementerian Hukum dan HAM.

Langkah awal untuk memperkuat koperasi di Tegal telah dimulai dengan program peningkatan kapasitas SDM koperasi. Hal ini dimaksudkan agar koperasi di wilayah tersebut dapat berjalan secara profesional dan berdampak nyata terhadap ekonomi masyarakat.

“Ini menjadi langkah awal kami bersama untuk membangun koperasi yang modern, profesional dan berdampak nyata bagi ekonomi kerakyatan,” ucap Dedy.

Menutup acara, Direktur Poltek Harber, Heru Nurcahyo, menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Kemenkop dalam membangun ekonomi kerakyatan. Ia juga mengungkapkan rencana transformasi institusi menjadi universitas sebagai bagian dari kontribusi pendidikan terhadap pembangunan ekonomi nasional.

“Dalam waktu yang tidak lama lagi, Poltek Harber bersama STMIK YMI Tegal akan menjadi Universitas. Mohon dukungannya juga,” pungkas Heru.

Video Pilihan dari INFOBRAND TV
DISCLAIMER
Media INFO OPPORTUNITY tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang terjalin antara pembaca, pengiklan, dan perusahaan yang tertuang dalam website ini. Kami sarankan untuk bertanya atau konsultasi kepada para ahli sebelum memutuskan untuk melakukan Kerjasama bisnis.

Member of:

Supported By: