Usmile Hadir di Indonesia, Usung Teknologi Oral Care dan Buka Peluang Kemitraan Distributor
INFO OPPORTUNITY.ID– Industri oral care di Indonesia menunjukkan dinamika yang semakin menarik seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perawatan diri yang efisien dan berteknologi tinggi. Berdasarkan data Statista, pasar perawatan gigi nasional diproyeksikan mencapai pendapatan sebesar US$516,17 juta pada 2025, dengan pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) sebesar 3,41% hingga tahun 2030.
Pertumbuhan tersebut menandakan momentum yang kuat bagi hadirnya inovasi baru di bidang perawatan gigi dan mulut. Namun demikian, tantangan kesehatan gigi dan mulut masih menjadi perhatian utama di Indonesia.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2025 mencatat bahwa 57% penduduk berusia di atas tiga tahun mengalami gangguan seperti plak, gusi berdarah, dan gigi berlubang. Sementara itu, Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa meskipun 94,7% masyarakat Indonesia menyikat gigi setiap hari, hanya 2% yang melakukannya dengan teknik yang benar. Fakta ini menegaskan perlunya solusi perawatan gigi yang lebih efektif, cerdas, dan mudah diakses masyarakat.
Menjawab kebutuhan tersebut, Usmile, merek oral care global dengan lebih dari 80 juta pengguna di 30 negara, resmi hadir di Indonesia dengan visi memajukan kesehatan gigi dan mulut melalui teknologi dan inovasi. Usmile menghadirkan portofolio produk unggulan, seperti sikat gigi elektrik berbasis AI dengan sistem pengenalan plak, water flosser portabel untuk pembersihan antargigi, serta lini pasta gigi premium yang akan segera diluncurkan di pasar lokal.
“Dengan pengalaman global dan fokus pada inovasi, kami percaya teknologi dapat memberikan pengalaman perawatan gigi yang lebih presisi, aman, dan nyaman bagi pengguna di Indonesia,” ujar Gino, CEO Usmile, dalam siaran pers yang dikutip Selasa (28/10/2025).
Sikat gigi elektrik Usmile dilengkapi dengan sistem pengaturan getaran otomatis yang menyesuaikan tekanan berdasarkan kebiasaan pengguna, membantu mengangkat plak tanpa merusak enamel. Berdasarkan Cochrane Review yang dikutip dari Alodokter, sikat gigi elektrik terbukti 21% lebih efektif mengurangi plak dan 11% lebih baik mencegah gingivitis dibandingkan sikat manual.
Melihat potensi pasar yang luas, Usmile membuka peluang kemitraan bisnis bagi distributor dan peritel di Indonesia. Pertumbuhan e-commerce yang diperkirakan mencapai CAGR 8,7% hingga 2030, serta meningkatnya kelas menengah yang diproyeksikan mencapai 153 juta jiwa pada 2030 menurut World Bank, menjadi peluang besar bagi penetrasi produk kesehatan premium.
Dengan dukungan rantai pasok global, riser berkelanjutan, dan program edukasi produk yang komprehensif, Usmile berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pelaku bisnis di Indonesia dalam membangun ekosistem perawatan gigi yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.