Shohibul Imam: Kemudahan Akses Pembiayaan dan Pembinaan UMKM Kunci Penguatan Ekonomi Nasional
INFO OPPORTUNITY.ID-Anggota Komisi XI DPR RI, Shohibul Imam, menegaskan bahwa kemudahan akses pembiayaan serta pembinaan berkelanjutan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi faktor krusial dalam memperkuat fondasi perekonomian nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Shohibul saat menghadiri kegiatan Meaningful Participation (Partisipasi Bermakna) yang digelar Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (BS OJK), dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (RPOJK) tentang Akses Pembiayaan kepada UMKM, di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Mereka menyumbang 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen tenaga kerja nasional,” ungkap Shohibul Imam.
Namun, ia menyoroti bahwa meskipun peran UMKM sangat besar, sektor ini masih menghadapi berbagai hambatan dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Oleh karena itu, menurutnya, pendekatan yang diberikan tidak hanya harus fokus pada pendanaan, tetapi juga pada aspek pendampingan.
“UMKM tidak hanya membutuhkan akses pembiayaan, tetapi juga pembinaan terkait aspek manajerial, marketing, dan teknik produksi,” tambahnya.
Shohibul juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data per Februari 2025, porsi kredit UMKM baru mencapai 19,75 persen dari total kredit nasional. Sementara itu, tingkat kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) untuk sektor UMKM tercatat sebesar 4,15 persen, lebih tinggi dibandingkan kredit non-UMKM yang hanya 1,76 persen.
Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya regulasi yang mendukung dan insentif kebijakan yang mampu mendorong perbankan serta lembaga keuangan untuk lebih aktif menyalurkan kredit ke sektor UMKM, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya OJK bersama DPR untuk menghimpun aspirasi publik dalam merancang regulasi yang berpihak pada penguatan sektor UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.
